Setelah sukses ikut serta dalam Malang Flower and Fashion Festival pada April lalu, mahasiswa Jurusan Tata Busana, Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Malang (UM) kembali tampil di depan umum. Kali ini mereka mengadakan acara berskala besar, yakni Malang Fashion Moment (MFF).
Acara yang diadakan di hall utama Mall Olympic Garden (MOG) pada Senin-Rabu (29/11-1/12) ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi mahasiswa untuk mengenalkan berbagai macam jenis fashion kepada masyarakat terutama karya orisinil dari mahasiswa Tata Busana UM. Acara ini juga merupakan bentuk tugas akhir mahasiswa Tata Busana. Para desainer pada Malang Fashion Moment ini terdiri dari mahasiswa D3 Tata Busana 2008 dan S1 Tata Busana 2007. Pembukaan acara ini dipimpin langsung oleh Rektor UM, Prof. Dr. H. Suparno di MOG.
“Aksesoris yang dipajang dan dijual merupakan handmade karya mahasiswa sendiri, karena itu modelnya unik dan jarang yang mengembari. Secara keseluruhan, penjualan di stan-stan cukup tinggi dan menarik minat masyarakat,” terang Wafa, mahasiswa Tata Busana 2007 yang merupakan panitia pada kegiatan Malang Fashion Moment 2010 ini.
Fashion show untuk karya busana mahasiswa S1 Tata Busana 2007 diadakan pada hari kedua pukul 18.00 dengan tema “Fashion Sense Around The World”. Setidaknya terdapat 174 rancangan busana, di antaranya 57 rancangan busana individu dan 60 rancangan busana kelompok yang terbagi dalam 6 subtema, yaitu Urban Style, Androgini, Special Cut, Heritageous, Techno Fashion, dan Jungle Style. Karena terbuka untuk umum dan bertempat di mall, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Seluruh tempat duduk undangan terisi dan masyarakat terlihat berdiri dan berjubel mengelilingi panggung fashion, bahkan di lantai II dan III juga penuh dengan penonton yang penasaran dengan pagelaran Malang Fashion Moment ini.
Terdapat dua sesi penampilan busana, yaitu busana kelompok yang dirancang secara berkelompok dan busana individu yang dirancang oleh satu desainer. Mahasiswa juga dituntut untuk kreatif dalam merancang busana. Hal itu dibuktikan dengan beragamnya bahan yang digunakan pada busana. Selain kain, terdapat tembaga, plastik, kawat, dan lain sebagainya.
Pada hari berikutnya, giliran mahasiswa D3 Tata Busana 2008 yang melaksanakan pagelaran busana. Selain acara puncak pada malam harinya, terdapat fashion exhibition atau pameran desain yang menampilkan gambar desain busana karya mahasiswa D3 Tata Busana dan beauty class yang terbuka untuk umum. Pada pagelaran kali itu, terdapat 25 desainer yang masing-masing menampilkan 2 busana sehingga total busana yang ditampilkan adalah 50 model busana. Pagelaran fashion mahasiswa D3 Tata Busana 2008 ini bertajuk Submarine Exploration yang mengambil sub-subtema lain. Model yang membawakan busana para desainer terdiri dari para model dari berbagai agensi yang lolos audisi pada September lalu.
Pada pagelaran busana kali itu, turut diundang pula berbagai agensi model, salon, dan perwakilan jurusan tata busana SMK. Untuk ke depannya Malang Fashion Moment akan dijadikan acara tahunan Kota Malang yang merupakan kerja sama MOG dengan Jurusan Tata Busana, FT UM. Jeng