Sajak Mustofa

Terlihat sebuah anugrah alam
Terlihat surga di depan mata
Seakan semua membisu dalam bahasa hati
Semua tak sengaja menyudutkan suatu kaum
Anugrah ini tidak untuk kami
Anugrah ini hanya cermin untuk kami
Kami tak bisa menikmati alam yang nyata
Kami masih sesak dalam kelaparan
Kebebasan yang kami terima adalah kesengsaraan
Lihat dan rasakan semua yang berada tapi tak juga ada
Lihat seorang anak yang tak mampu berbuat sesuatu
Ketika anak itu tak berdaya di telan takdirnya
Ini wajah Indonesiaku
Kaya nan subur tapi tak juga berada
Tak bisa berbuat apa-apa dalam panggung sandiwara
Ini kenyataan dalam dimensi yang sulit aku terima

Malang, 2011
Penulis adalah mahasiswa Sastra Indonesia 2008