Suasana Peluncuran dan Bedah Buku Perempuan dalam Dunia Kakawin

?a?iwimba hanêng ghaa mesi bañu
ndan asing ?uci nirmala mesi wulan
iwa mangkana rakwa kitêng kadadin
ring angamb?ki yoga kitêng sakala
(Pupuh 11- Totaka, Kakawin Arjunawiwaha)

Lagi-lagi BEM Fakultas Ilmu Sosial (FIS), menggandeng ilmuwan luar negeri dalam acaranya. Peluncuran dan bedah buku kali ini bertajuk “Perempuan dalam Dunia Kakawin” yang merupakan judul buku. BEM FIS mendatangkan sang penulis buku secara langsung, Prof. Helen Creese, Ph.D. dari The University of Queensland Australia. Acara tersebut digelar di Aula Perpustakaan UM (14/07) dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas, guru, dan dosen.
Kakawin merupakan salah satu karya sastra lampau. Secara etimologis, nama kakawin sebetulnya berasal dari kata kawi yang dimaknai sebagai bahasa Kawi, bahasa yang digunakan untuk membuat kakawin. Dari bentuknya, kakawin lebih mirip puisi. Menurut keterangan Prof. Helen, tulisan dalam kakawin tersebut merupakan cerminan dari kehidupan para anggota kerajaan pada masa kuno. Dalam bukunya, Prof. Helen menggunakan 15 kakawin Jawa dan 14 kakawin Bali.
Selain mendatangkan Prof. Helen selaku penulis, panitia juga mengudang dua pengulas untuk menelaah buku tersebut, yakni, Prof. Dr. A. Syukur Ghazali, pengurus Pusat Studi Wanita UM sekaligus dosen di Jurusan Sastra Indonesia UM dan M. Dwi Cahyono, M. Hum., arkeolog FIS UM sekaligus dosen di Jurusan Sejarah UM. Menurut Prof. Syukur, buku Prof. Helen sangat bagus, tapi kemasan bahasanya sedikit vulgar. Sementara itu, pengulas kedua, yakni M. Dwi Cahyono, M.Hum., memaparkan beberapa materi yang terkait dengan buku analisis kakawin tersebut, seperti tata cara pernikahan dan makna beberapa ritual dalam pernikahan raja zaman dahulu.
Menurut Etty Kurniawati, salah satu hadirin dalam acara tersebut, acara itu cukup menginspirasi, tapi alangkah baik jika penemu-penemu semacam itu merupakan anak bangsa sendiri, bukan melulu orang asing. “Sejarah macam ini harus senantiasa kita pelajari dan kita lindungi,” ucapnya ketika diwawancara saat sela-sela acara.Wida