Malang Debating Union (MDU) yang beranggotakan mahasiswa dari enam universitas se-Malang Raya, yakni Formasi (UB), Valiant (UM), FBI (Polinema), ILF (UMM), ADC (UIN), Universitas Kanjuruhan mengadakan acara sosial ke panti Darul Azhar, sebuah panti asuhan yang terletak di Karang Ploso (04/03). Valiant, organisasi yang mewadahi debaters mahasiswa UM turut serta mengambil bagian dalam acara itu.
Tema yang diusung pada acara tersebut adalah “Menyampaikan Mimpi”. Adik panti diberi kesempatan untuk menggambarkan cita-citanya terlebih dahulu pada secarik kertas dan pensil warna yang difasilitasi oleh MDU. Setelah menuangkan ide ke dalam secarik kertas, anggota MDU meminta satu-persatu sekitar tiga puluh adik panti untuk menyampaikan dan menjelaskan cita-cita dan maksud gambar di depan teman-temannya.
Inilah yang diharapkan oleh anggota MDU, yakni melatih keberanian adik-adik panti untuk berbicara di depan umum. Sejalan dengan aktivitas yang dilakukan anggota MDU, yakni debat, pidato dan public speaking, mereka merasa bahwa kemampuan berbicara sangat penting diajarkan sejak dini. Agar nantinya mampu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Apalagi, banyak anak-anak yang masih malu dan kurang percaya diri.
“Kami ingin mendorong adik-adik berani. Tidak hanya itu, kami membimbing agar mereka berani bermimpi dan mampu mengutarakan mimpi mereka,” ujar Uyun Nishar selaku Ketua Pelaksana. Acara itu ditujukan agar anggota MDU benar-benar melihat ke dunia luar dan di saat itu pula mereka bisa melihat ke dalam dunia mereka sendiri. Dari situ akan terlihat sejauh mana anggota MDU telah bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitar”.
Melihat respon yang baik dari anggota MDU serta dari pembina panti, maka diharapkan akan ada acara berkelanjutan. “Tindak lanjut secara organisasi pasti menyertakan charity dalam program kerja selanjutnya, tapi saya yakin setiap orang punya tindak lanjut invidual yang mungkin tidak ditunjukkan,” tutupnya.Tanty