IMG_6376Sepoian angin yang menyeruak menghempas dahan dan melambaikan hamparan ilalang yang diapit gedung megah. Menyambut para pejuang paper berita untuk merehatkan sejenak dari rutinitas selama satu semester terakhir. Mengukir cerita merajut kehangatan canda dan tawa di balik schedule setiap insan yang berbeda. Saling sapa menebar kata yang tak jarang menuai gelak tawa antarsatu dan yang lain. Warna-warni pita, balon, dan dresscode menambah simpulan senyum yang semakin merekah.
Ramadan yang berlalu beberapa hari tepat pada 30 Juni 2015 memberi makna hari yang semakin memendek tanpa terasa dahaga. Berawal dari behind the scene untuk mengisi sebuah cover belakang majalah Komunikasi dengan rentetan persiapan. Dari meniup balon yang tak sedikit jumlahnya, menggunting dan melipat ragam pita hingga menjadi ornament yang menarik. Tak luput buah beragam warna menjadi pelengkap nampan-nampan saji. Senyum sana senyum sini dengan kilatan flash kamera. Cukup menjadi hiburan tersendiri untuk seluruh kru Komunikasi dari kepenatan rutinitas di luar penerbitan.
Bertempat di taman belakang gedung kebanggaan UM, Graha Cakrawala semua cerita ringan hingga berat tertumpah ruah melebur menjadi satu kesatuan. Tak luput merancang agenda besar ke depan mengenai isi yang akan tertulis di edisi 299 dengan sedikit evaluasi dari penerbitan sebelumnya. Dikoordinasi oleh Nida Anisatus Sholihah dan dihadiri oleh Bapak Mistaram yang menjadi palu persetujuan dari segala ulasan dan ide, dari kami para kru Komunikasi. Lembaran-lembaran kertas rancangan yang menjadi alur penerbitan, takdhim kami isi satu persatu dengan tema dan judul beserta narasumber yang akan terkorek informasinya.
Matahari mulai tersingsing di ufuk barat berganti siluet rembulan yang mulai mengintip tanpa malu. Lantunan adzan magrib bersahutan dengan merdunya terbawa hempasan angin ke segala arah tanpa tersadar bahwa waktu cepat berlalu. Walau belum usai pembicaraan rancang terbit dengan semua kru, sembari gelas mika berisi warna-warni jeli melayang diantara bongkahan bening es dan seduhan air gula menemani diskusi yang terbawa ringan di bawah kerlap-kerlip lampion. Hingga usai semua agenda dan siap meluncur lapangan keesokan hari. Tak akan kami akhiri perjalanan bersama pada hari ini, akan ada canda dan tawa yang berikutnya dengan penuh makna.Arni