DI hari setelah terjadi demontrasi besar di Jakarta menentang penistaan agama,
Universitas Negeri Malang menyelenggarakan MTQA Siswa Nasional.UM menyelenggarakan MTQA Siswa Nasional selama dua hari (5-6/11). “Saudara kita kemarin sedang memperjuangkan kesucian kitab suci dengan cara demontrasi menentang pelecehan terhadap kitab suci,” tutur Wakil Dekan III FS, Dr. H. Kholisin, M.Hum., “Kami Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, menyelenggarakan lomba MTQ Siswa Nasional sebagai bentuk kecintaan terhadap Alquran. ”Tahun ini MTQ Nasional dari sisi kuantitas peserta mengalami kenaikan. Hampir seribu lebih peserta bertanding untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3. Dalam ajang perlombaan ini, dipertandingkan delapan cabang lomba yang meliputi MTQ, MHQ, MSQ, MKQ, MKTIQ, MDBA, MDBI, dan MTrQ. Peserta yang mengikuti MTQ Siswa Nasional berasal dari penjuru Indonesia seperti Bali, Jawa Tengah, Aceh, Sorong, Papua, dan beberapa daerah Jawa Timur, serta beberapa provinsi yang lain.
Peserta yang memenangkan cabang lomba ini akan mendapatkan hak eksklusif untuk masuk sebagai mahasiswa UM melalui jalur prestasi. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu mahasiswa UM agar dapat berkompetisi dan memiliki sumber daya manusia yang baik. Kesempatan ini diperbesar saat salah satu peserta dalam rangkaian kegiatan technical meeting mengusulkan agar juara MTQ tidak hanya diambil juara 1,2, dan 3, namun panitia diharapkan memberikan apresiasi kepada harapan 1,2, dan 3. Hal ini ditanggapi positif dari panitia, sehingga setiap cabang MTQ diambil enam pemenang sebagai juara. Sertifikat yang mereka dapatkan dapat ditunjukkan saat mereka mendaftar sebagai calon mahasiswa UM memalui jalur prestasi.
Kegiatan MTQ yang dibuka oleh Wakil Rektor III,Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed. tersebut dipersiapkan dengan maksimal oleh panitia dari mahasiswa Fakultas Sastra. Mereka meluangkan waktunya di sela-sela tugas akhir dan ujian agar acara ini berjalan dengan lancar. Di saat hari H panitia dapat mengatur kegiatan lomba dengan teroganisir dan rapi, meskipun peserta membeludak. Setiap sie cabang lomba dapat melaksanakan lomba sesuai waktu yang telah mereka susun.
Kegiatan MTQ Siswa Nasional ini berakhir pada tanggal 6 November 2016. Pada proses pembacaan daftar pemenang MTQ Siswa Nasional, seluruh peserta yang telah menampilkan kemampuan terbaiknya bahagia bersorak-sorai merayakan hasil kerja keras mereka. Beberapa peserta yang berasal dari daerah jauh, seperti Sorong, Papua, merayakan kemenangan mereka dan bersyukur dapat membawa piala MTQ Siswa Naional ke daerah mereka. Setelah MTQ Siswa Nasional ini, UM akan punya gawe besar sebagai tuan rumah MTQ Mahasiswa Nasional yang bekerjasama dengan UB pada tahun 2017. Diharapkan kesuksesan panitia  MTQ Siswa Nasional dapat terulang kembali saat UM menjadi panitia MTQ Mahasiswa Nasional pada tahun 2017 kelak.Mada