Sabtu (28/4) merupakan hari dimulainya rangkaian Festival Pajak. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yaitu Sabtu hingga Minggu (29/4). Kegiatan tersebut bertempat di Aula Gedung E3 dan Aula Gedung D4 Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Malang (UM). Rangkaian festival ini meliputi Call for Paper  dan Seminar Nasional Perpajakan.
Festival Pajak sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya pada tahun ini. Panitia berasal dari mahasiswa Jurusan Akuntansi yang tergabung dalam kepengurusan di Tax Lover Community (TLC) UM. TLC adalah salah satu organisasi di FE UM yang mengkaji isu perpajakan secara up to date untuk ditanggapi dan disikapi secara bijak dengan menggunakan berbagai pandangan.

IMG_0098
TLC merupakan organisasi yang berada di bawah naungan FE. Berdasarkan penuturan Naning Dewi Agustin, salah satu panitia kegiatan, kegiatan ini bertujuan untuk  memperkenalkan pajak dan meliput kabar perpajakan Indonesia serta tranparansi di bidang tersebut. “Kita memperkenalkan peraturan terbaru dari pajak dan transparansi mengenai alokasi dana pajak,” ungkap Naning.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FE Dr. H. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd., M.Si. Ak., CA. Festival Pajak dimulai dengan Call for Paper yang dibuka untuk umum, baik mahasiswa UM maupun mahasiswa luar UM se-Jawa-Bali yang memiliki latar belakang bidang yang sama dengan tema Taxanation in Digital Economy. Terdapat 10 tim finalis, dengan tiga juara, yaitu dari Universitas Indonesia (Juara 1), Universitas Airlangga (Juara 2), dan UM (Juara 3).  Sebuah prestasi yang membanggakan bagi UM bisa mendapatkan juara ketiga dalam kompetisi ini.
Adapun Seminar Nasional Perpajakan mengangkat tema Transparansi di Era Digital: Apa Kabar Perpajakan Indonesia? Panitia menghadirkan pemateri yang luar biasa dalam kegiatan ini. Tidak tanggung-tanggung, ada empat pemateri sekaligus, yaitu Chairul Adi, S.E.,M.Sc., MBA. (Direktorat Surat Utang Negara Kementerian Keuangan RI), Dr. Ihda Muktiyanto, S.E., M.Sc. (Kepala Subdirektorat Pengembangan Pengelolaan Pembiayaan Kementerian Keuangan RI), Arifin Rosid, Ph.D., Ak., C.A. (Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI), dan Drs. Agus Sambodo, S.H., M.SA., BKP.
Festival ini semakin meriah dengan adanya penampilan menarik dari Bobby Darwin, Finalis Stand Up Comedy Academy (SUCA) 3 Indosiar. Seminar tersebut dihadiri sekitar 280 peserta. Beberapa hal yang dibahas dalam seminar ini antara lain mengenai pandangan perpajakan Indonesia di era digital, penyampaian dan penjelasan tentang peraturan terbaru pajak Indonesia, serta ulasan tentang kebijakan perpajakan Indonesia pasca-tax amnesti seiring dengan mulainya era keterbukaan informasi. “Alhamdulillah, acaranya lancar dan sukses. (Peserta, red.) yang datang juga memenuhi target,” tutur Naning.Rosa