Tepat setelah kegiatan PKKMB, asrama mahasiswa Universitas Negeri Malang juga melaksanakan masa orientasi bagi warga barunya. Kegiatan yang dinamakan Orientasi Warga Baru (OWB) ini dilaksanakan pada (16-17/8). Dengan adanya OWB, diharapkan agar warga baru asrama dapat mengenal baik lingkungan asrama yang akan ditinggalinya selama satu tahun. Pengurus asrama atau yang biasa disebut Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA) memilih Sasana Budaya, komplek Asrama Putra dan Lapangan Asrama PPG SM-3T sebagai tempat terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti oleh 318 peserta yang berasal dari kampus utama UM dan PP2 kampus UM di Sawojajar.
Pada hari pertama OWB diisi dengan pengenalan tata tertib kehidupan berasrama yang disampaikan langsung oleh Bapak Drs. Rumidjan, M.Pd., selaku Kepala Divisi Asrama dan Penginapan. Selain itu, juga ada pemaparan kegiatan organisasi di asrama oleh Ketua Umum Asrama Mahasiswa UM, Rizki Agus Utomo. Materi selanjutnya berupa training motivation oleh Muhammad Linur Huda, selaku pembina dari PPG SM3-T dan domisioner PRTA tahun 2012 lalu. Pada hari kedua tepatnya tanggal (17-8) setelah melaksanakan upacara kemerdekaan, warga baru asrama diarahkan menuju area asrama putra UM untuk mengikuti outbond. Malam harinya, kegiatan berlanjut pada pukul 19.00 WIB – 21.00 WIB dengan tempat berbeda yakni lapangan Asrama PPG SM3-T. Demi menjalin keakraban warga baru asrama UM, kegiatan malam hari syarat dengan materi tentang refleksi kebangsaan dan keberagaman. Materi ini disampaikan oleh Muhammad Taqiyuddin selaku domisioner Asrama UM tahun 2016. “Memang warga Asrama UM dikenal dengan banyaknya keberagaman didalamnya karena berasal dari seluruh daerah yang ada di Indonesia,” tandasnya. Rangkaian kegiatan orientasi semakin berkesan dengan pemberian surat merah atau putih kepada para PRTA di akhir kegiatan. Merah bermakna kritikan, sedangkan surat putih bermakna pujian atau rasa kagum warga baru pada PRTA pilihan mereka.
Hasna