Universitas Negeri Malang (UM) dipercaya sebagai penyelenggara Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Timur (Jatim) ke-XIV khusus tangkai keroncong, Rabu (5/9). Perhelatan yang akan berlanjut ke tingkat nasional tersebut diselenggarakan di aula gedung A3 UM dengan tema “Merajut Budaya Nusantara”. Pada Peksimida ke-XIV tangkai Keroncong ini, salah satu perwakilan UM berhasil menjadi jawara dan akan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang akan diselenggarakan di Yogyakarta. “Kejuaraan di tingkat nasional tersebut setara dengan kejuaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas),” ujar Hartono, S.Sn., M.Sn., Dosen Fakultas Sastra selaku Ketua Panitia.


Penyelenggaraan Peksimida ini bertujuan untuk menyeleksi mahasiswa-mahasiswa yang berkompeten di bidang seni, dan biasanya diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tahun 2014 lalu, Peksiminas diselenggarakan di Palangkaraya, sementara pada tahun 2016, tempat pelaksanaannya berada di Kendari. Dalam Peksiminas, terdapat 15 tangkai yang diperlombakan, diantaranya lomba melukis, desain poster, fotografi berwarna, fotografi hitam putih, cerpen, cipta dan baca puisi, monolog, seriosa, vocal group, pop, dangdut, keroncong, comic strip, penulisan lakon, dan seni tari.
Penunjukan UM sebagai tuan rumah pada Peksimida Jatim ke-XIV ini didasarkan pada kesepakatan Badan Pembina Seni Mahasiswa Jatim. Biasanya, penunjukan universitas penyelenggara Peksimida dilakukan secara bergiliran, contohnya pada Peksimida sebelumnya UM mendapatkan amanat untuk menyelenggarakan tangkai lomba desain poster. Meskipun ditunjuk sebagai penyelenggara tangkai lomba keroncong, UM juga turut mengirimkan delegasinya di 14 tangkai lomba yang lain. Khusus untuk tangkai keroncong, UM mengirimkan lima orang perwakilan, yaitu Yoga Septi Jiveko, Rizky’a Putri Dini, Iqbal Aditya Wardana, Kharisma Cahya Primadani, dan Eza Yayang Fiany yang seluruhnya merupakan mahasiswa Fakultas Sastra.
Sebelum mengirimkan perwakilan ke Peksimida, pihak UM telah melakukan persiapan yang sangat matang. “Kami telah melakukan seleksi sebelum bulan puasa, karena proses seleksi akan sulit apabila sudah terbentur liburan. Untuk melakukan penjaringan, Kami melakukan kerja sama dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Minat dan UKM Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma (STKAK),” ujar Hartono saat diwawancarai di sela-sela perhelatan.
Pada akhirnya, persiapan matang yang dilakukan oleh pihak UM tersebut berbuah manis karena UM berhasil meraih juara 1 kategori putra atas nama Yoga Septi Jiveko dan juara II kategori putri atas nama Rizky’a Putri Dini. Nantinya, Yoga akan melanjutkan langkah ke Peksiminas mewakili Jawa Timur. Azril