Swara Çatata Çakti (SÇÇ) kembali membuat UM bangga, kali ini UKM paduan suara Universitas Negeri Malang ini menyabet dua medali emas di 9th Brawijaya Choir Festival. Event nasional bergengsi ini diadakan pada (06-10/02) dengan mengangkat tema ‘Expression of Love’. Dalam kompetisi ini, SÇÇ mengirim dua tim untuk mengikuti dua kategori lomba, yaitu mixed dan pop atau jazz. Tak tanggung-tanggung, SÇÇ dapat menyabet juara di dua kategori tersebut, yakni Juara 1 pada kategori mixed dan Juara 2 pada kategori pop/jazz. Tidak sampai di situ, pelatih dari SÇÇ, Ageng Pujarahman berhasil meraih predikat best conductor. “Ini merupakan prestasi pertama di tahun 2019 dengan pelatih yang baru,” ungkap Anggyansyah, ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UM 2019.


Mahasiswa yang tergabung dalam pagelaran ini berjumlah 51 orang dan tersebar dalam dua dua tim. Untuk kategori mixed, lagu yang dibawakan adalah There Rolls the Deep, Izar Ederrak, dan Fajar dan Senja II. Sedangkan untuk kategori pop, lagu yang dibawakan adalah Aku Melangkah Lagi dan Bahagia. Keseluruhan lagu tersebutlah yang mampu mengantarkan SÇÇ memborong ketiga kategori, tidak hanya mahasiswanya namun juga pelatihnya. Tim PSM UM ini mampu menyingkirkan banyak tim PSM universitas lain yang tidak kalah bergengsi, seperti PSM Universitas Ciputra, Octava (PSM independen dari Jakarta, red.), UKM PSM Universitas Semarang, dan Swara Anggita Choir dari Universitas Negeri Surabaya.


Selama tiga bulan, SÇÇ berlatih keras untuk menyiapkan penampilan terbaiknya pada Festival Paduan Suara UB yang diadakan pertama kali pada tahun 1986 tersebut. Menggunakan kostum hitam dan biru dongker, tak lupa motif batik sebagai pemanis, mereka tampil percaya diri. Tidak ada hambatan yang terlalu besar selama persiapan, hanya saja cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini menjadi hambatan bagi tim PSM UM untuk menjaga stamina mereka. Namun, dengan semangat kompetisi yang menggbu di awal tahun dan keinginan mereka untuk menggelorakan nama UM diatas panggung, mereka berhasil tampil dengan formasi lengkap di hari perlombaan.


Acara yang diadakan di UB TV Rektorat Universitas Brawijaya ini menjadi ajang pijakan bagi SÇÇ untuk mengasah kemampuan. Ketua SÇÇ 2019 mengatakan bahwa ia dan timnya menargetkan dapat go kompetisi paduan suara internasional. “Kompetisi nasional sudah sering dimenangkan SÇÇ, kami menargetkan kompetisi internasional, hal ini akan menjadi pencapaian PSM UM pertama kali, semoga UM mendukung rencana kami,” papar mahasiswa Jurusan Sejarah tersebut.Nikma