Pengembangan desa wisata di Kabupaten Malang sedang digodok oleh Dinas Pendidikan dan Pariwisata Kabupaten Malang melalui desa yang memiliki potensi wisata alam maupun buatan. Tentunya, hal ini juga yang sedang direncanakan oleh Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang memiliki keindahan Bendungan Selorejo. Pengembangan wisata ini dilakukan untuk mengundang wisatawan agar tertarik untuk berkunjung ke desa ini. Pengembangan dilakukan dengan membangun akses dan fasilitas penunjang desa wisata, salah satu yang digarap saat ini adalah pembangunan jembatan naga. Jembatan ini akan dibangun di Desa Mulyorejo, tepatnya di Dusun Maron, depan Balai Desa Mulyorejo.

Pada Senin (1/7) Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) bersama perangkat desa bekerja sama untuk menggali tanah yang nantinya akan menjadi pondasi jembatan naga. ”Menurut warga sekitar jembatan naga akan menjadi ikon dengan konsep jembatan yang meliuk dan berujung dengan bentuk hati yang melambangkan cinta (Kabupaten Malang). Dari jembatan ini wisatawan dapat melihat hat sunset. Jembatan ini mulai digarap hari ini, tapi untuk gazebo rest area sudah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan yang datang,” ujar Puguh Setiawan, Mahasiswa KKN UM

Penggalian pondasi diawali dengan menggali sekitar tanah depan balai desa yang nantinya akan dibangun untuk menjadi gapura menuju jembatan. Kerja bakti pembuatan pondasi dilakukan secara bersama dengan perangkat desa mulai pagi hari mulai pukul 08.00 hingga sekitar pukul 15.00 WIB. Semua terlihat antusias untuk kerja bakti merampungkan jembatan naga ini. ”Saya berharap semoga jembatan ini cepat terealisasi dengan baik agar dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara agar dapat meningkatkan sumber dana untuk perbaikan potensi wisata lainnya,” pungkas Rameli, Kepala Dusun Kambal, Desa Mulyorejo.

Pewarta: Sri Lestari /PGSD 2016