Universitas Negeri Malang (UM) akan memasuki usia yang ke-65 tahun, sudah cukup dewasa untuk menjadi universitas panutan dan rujukan bagi pendidikan di Indonesia bahkan di kancah internasional. Tahun ini UM akan merayakan ulang tahun ke-65 atau yang lebih dikenal dengan istilah Lustrum XIII, terhitung sejak berdirinya UM (IKIP Malang, red.) pada tanggal 18 Oktober 1954.


Lustrum XIII kali ini mengangkat tema ”Jaga Tradisi, Bernas Inovasi, Lambungkan Prestasi”. menurut penuturan Ketua Pelaksana Lustrum, Hendra Susanto, S.Pd., M.Kes., Ph.D., tema tersebut merujuk pada sejarah gemilang UM yang panjang sejak berdiri sebagai IKIP Malang hingga bertransformasi menjadi UM sejak 1999. Menjaga tradisi kegemilangan IKIP Malang-UM merupakan hal pokok bagi para civitas akademika UM sebagai upaya mempertahankan marwah UM (IKIP Malang dulu, red.). Melalui kegiatan Lustrum XIII ini UM juga perlu terus mempertahankan track record positif terhadap hasil inovasi, invensi, dan hal-hal novelty lainnya. Hal itu sebagai bukti UM bernaskan inovasi unggul inovatif. Tema tersebut diharapkan menjadi hallmark untuk UM agar terus melambungkan prestasinya di kancah akademik nasional dan internasional. Tujuan Lustrum UM XIII tahun 2019 tidak lain untuk introspeksi dan refleksi, silaturrahmi akademis antara civitas akademika UM dan pihak eksternal, wadah UM untuk mengekspresikan prestasi kinerja kepada khalayak, dan menjaring aspirasi pihak eksternal untuk meningkatkan dharma, kinerja, dan karya UM.


Dalam menyambut Lustrum XIII UM beberapa kegiatan dilaksanakan sejak 2 Mei hingga puncaknya pada 18 Okotober 2019. Kegiatan Lustrum XIII UM 2019 dibagi menjadi tiga bagian yang meliputi bidang akademik, nonakademik, dan launching branding UM.


Launching Lustrum UM XIII sudah dilakukan pada (2/5), sedangkan produksi visual branding baru UM telah dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2019. Bulan inobel dan konferensi internasional dilakukan pada September-Oktober 2019. Pekan olahraga dilaksanakan pada (7-13/10) yang meliputi tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, voli pasir, senam aerobic, dan jalan sehat. Tidak hanya itu, ada juga kegiatan donor darah.


Pekan seni dan budaya juga turut memeriahkan Lustrum XII UM pada (14-18/10) yang meliputi talkshow enterpreneurship, talent show Duta kampus UM 2019, Beauty Class with KMUA yang merupakan alumni UM, UKM Performing, Workshop Kriya Seni, talkshow bersama Putri Indonesia, Ormawa Of The Year and Grand Final Duta Kampus, International Food Festival, Festival Nusantara, Arts and Culture, Fashion Concerto, serta lomba foto selfie pada foto spot lustrum di masing-masing fakultas.
Selain kegiatan seni budaya dan olahraga, ada kegiatan akademik yang meliputi orasi ilmiah, penganugerahan, penerbitan buku, lalu ditutup malam gebyar seni pada tanggal (17/10). Pada malam puncak akan ditampilkan 12 finalis UM Got Talent dan guest star, Klantink, salah satu finalis Indonesia Mencari Bakat (IMB) Trans TV.


Adapun panitia dies natalis dan Lustrum XIII berasal dari mahasiswa hasil open volunteer yang terdiri atas 46 mahasiswa, tendik tiap fakultas, BEM Universitas, Paduka UM, dan UKM. Persiapan telah dilakukan sejak awal bulan Januari 2019 sampai saat ini. Salah satu panitia, Rizki, mengatakan, “Sejauh ini dilihat dari kinerja LO masing-masing acara persiapan telah mencapai 70 persen,” ungkap mahasiswa yang juga koordinator seluruh LO tersebut. Nikma