Universitas Negeri Malang (UM) mengirimkan dua mahasiswanya untuk belajar ke luar negeri melalui beasiswa Erasmus and International Credit Mobility (ICM) Programme. Keduanya adalah Mohammad Ridwan Naufal Ariq dan Dimas Raditya Bagaskara yang sama-sama berasal dari jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra (FS) UM. Keduanya terpilih untuk melaksanakan pendidikan selama satu semester di Linnaeus University. Linnaeus University adalah salah satu universitas internasional modern yang terletak di dua kota di bagian tenggara Swedia, Kalmar dan Växjö. Pelepasan mahasiswa ini berlangsung pada Selasa (14/1), di ruang rapat bersama gedung graha rektorat lt. 3 UM. Acara pelepasan dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Dekan FS, Ketua Jurusan Sastra Inggris, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas, Kepala Subbagian Kerjasama, Tim Pengembang, dan Staf Hubungan Internasional (HI).

Melalui program ini, UM berusaha memperkaya keahlian dan pengetahuan mahasiswanya dengan memberi kesempatan untuk studi ke luar negeri. Diwawancarai via telepon, Mohammad Ridwan Naufal Ariq menuturkan bahwa untuk lolos seleksi program beasiswa tersebut tidaklah mudah, dia harus mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi. “Siapkan jawaban-jawaban yang meyakinkan saat wawancara, pastikan orang yang mewawancarai Anda yakin dengan kapasitas diri Anda,” tuturnya. Tak hanya itu, kemampuan bahasa inggris juga tak kalah penting. “Saya menyarankan, sempatkan beberapa waktu untuk menguasai TOEFL/IELTS karena kompetensi tersebut yang biasanya sangat penting untuk menjadi penilaian,” tambahnya.

Sebelum berangkat ke Linnaeus University, Mohammad Ridwan Naufal Ariq juga menyempatkan diri untuk bertanya ke beberapa dosen yang pernah melaksanakan studi di Eropa. “Saya juga sempatkan untuk baca silabus mata kuliah yang akan saya ambil lalu saya pelajari sedikit referensinya,” tandasnya. Ke depannya dia berharap, UM bisa menambah program kerja sama lebih banyak lagi supaya mahasiswa yang lainnya juga bisa merasakan atmosfir akademis di luar negeri.

Pewarta: Dewi Ayu Sakdiyyah