hev

Dengan judul The Haven, teater Sastra Inggris, Maestro,
menggelar pementasan drama pada Sabtu (17/05).
Pementasan bertempat di Laboratorium Drama FS UM.
Drama tersebut diadakan sebagai rangkaian dari pentas drama
kelas. Selain penampilan dari Maestro, tiga hari sebelumnya
(14/05) juga ditampilkan tugas akhir matakuliah Drama jurusan
Sastra Inggris.
Pupawa Arya Pratama selaku Sutradara menyampikan
bahwa pentas The Haven mengambil tema kehidupan zaman
sekarang. Kehidupan yang dimaksud merupakan kehidupan di
mana terdapat banyaknya tekanan yang dialami seseorang saat
ini. “Kehidupan di dunia sudah seperti neraka dan lebih baik di
neraka,” lanjutnya.
Sementara itu, Pemimpin Produksi The Haven, Natalia
Wijayanti menjelaskan, pentas The Haven menceritakan
seorang salesman bernama Bill Cleveland yang terancam
bangkrut. Sementara itu, dia mendapat tekanan dari anak dan
istrinya karena menurunnya ekonomi keluarga. Oleh kerana
itu, dia menginginkan kehidupan yang lebih baik dari dunia,
yaitu di akhirat. Namun, tokoh utama memilih untuk ke neraka
daripada ke surga. “Bill merasa di surga hanya tempat orang
munafik yang rela melakukan apa pun demi mendapat surga,
sehingga dia lebih memilih ke neraka,” jelasnya.
Natalia menuturkan, tujuan diadakan pentas itu agar
penonton dapat belajar bahasa Inggris melalui percakapan
dalam pementasan drama. Selain itu, untuk mengenalkan
budaya Barat kepada penonton. “Kita mengadopsi budaya
Barat dalam pementasan, contohnya penggunaan tokoh Lord
Neutral sebagai tokoh yang tahu segala hal. Sedangkan, be
careful what you wish for merupakan pesan yang ingin kami
sampaikan,” tambahnya.
Lanjutnya, Natalia menjelaskan bahwa persiapan pentas itu
dilakukan kurang lebih dua bulan. Persiapan berupa latihan
yang dilakukan setiap hari dan persiapan perlengkapan
panggung. Kendala yang dirasakan panitia berupa terbatasnya
peralatan. Pada pentas drama kelas tahun ini terdapat satu
kelompok yang menampilkan hasil tugas akhir matakuliah
dramanya. “Pada tahun-tahun sebelumnya mencapai lima
kelompok yang tampil, tetapi pada tahun ini hanya ada satu
kelompok,” ujarnya.Ajrul