UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) dianggap sebagai UKM yang paling membutuhkan panggilan jiwa. Pasalnya, seluruh tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh KSR PMI yang diketuai oleh Ikfar Taufik itu berkaitan dengan aksi sosial yang menantang jiwa. Salah satunya adalah saat menjadi relawan bencana alam Gunung Kelud meletus, (13/02/14). Ada empat anggota dari UKM itu yang membantu jalannya evakuasi korban, memasak di dapur umum, dan memanajemen pasang bongkar tenda.“Anggota UKM harus siap mati. Di saat wilayah bencana harus disterilkan, relawan harus datang ke tempat rawan bencana untuk melakukan evakuasi,” ucap Venty, salah satu anggota.
“Menjadi angggota UKM ini merupakan sebuah pergolakan batin. Untuk terjun langsung di sebuah lokasi bencana, membutuhkan tekad yang kuat. Sebab, risiko utamanya adalah mati,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa untuk mengurangi pergolakan batin relawan di lokasi bencana, biasanya para relawan saling menguatkan
satu sama lain.
Mahasiswa Teknik Elektro 2012 itu juga menjelaskan bahwa selain bekerja sama dengan PMI Kota Malang, KSR PMI juga mempunyai 23 sekolah binaan se-kota Malang untuk mengajarkan ke-PMR-an. Kegiatan yang dilakukan juga beragam, seperti simulasi Penanggulangan Bencana Alam (PBA), Pasang Bongkar Tenda (PBT), Dapur Umum (DU), dan Restore Family Link (RFL). Selain itu, ada pula materi yang harus dikuasai oleh para anggota KSR PMI, yakni Pertolongan Pertama (PP), evakuasi, asesmen, dan pengadaan logistik.
Agenda terdekat yang akan dilaksanakan adalah DIKLATSAR XXXIV. Agenda itu akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (21-22/02). Selain DIKLATSAR, mulai Senin-Rabu (02-04/02) akan dilaksanakan pameran KSR sekaligus donor darah di
Joglo Perpustakaan. Selain itu, pameran ini bertujuan untuk menarik minat mahasiswa UM agar bergabung ke UKM KSR.Iven