Meningkatnya angka penggunaan Narkoba di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kurang adanya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan dampak penyalahgunaan Narkoba. Hal ini menggugah Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Anti Napza (UKM GERMAN) untuk mengadakan seminar nasional untuk memperingati hari anti narkoba internasional pada hari sabtu (27/06) dengan tajuk “my self, my parents, my drugs… which one is my enemy?.”
Dengan mendatangkan dua pemateri yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, acara ini mampu menarik perhatian pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sekitar, terbukti tidak kurang dari 150 peserta menghadiri dan mengikuti acara tersebut dengan penuh antusias.
Pemateri pertama AKBP. Drs. Soubar Isman, SH, MH, MBA, MSc dari Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jatim banyak menyampaikan data statistik penyalahgunaan Narkoba yang ada di masyarakat, mulai dari jumlah kasus, jumlah korban, dan modus penyalahgunaan Narkoba.
Sedangkan pemateri kedua, Juneman Abraham S. Psi., C. W. P. dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) banyak menyoroti dinamika peran pola asuh orangtua terkait aspek-aspek psikologis perkembangan anak dalam mencegah dan menanggulangi kasus Narkoba.
Acara yang dilaksanakan di aula utama A3 ini diakhiri dengan testimoni tentang pengalaman hidup D. Z. Sandyarto, Ketua Slank Fans Club Malang yang pernah terjerat Narkoba dan telah berhasil melepaskan diri dari cengkraman barang perusak masa depan tersebut.
?Afm.