Oleh Astri Ayu LarasatiDiam, bisu, terpaku, kelu
Tatap hampa beradu nanar
Berjuta kata membeku
Tanpa daya ‘tuk terucap

Di mana cita yang dulu telah tumbuh?
Di mana rasa yang dulu telah bersemi?
Musnakah mereka diterjang badai?
Sirnakah mereka ditelan masa?

Hingga detik ini ku tetap di sini
Tatap bayangmu di tengah gelap
Berbalut hampa tanpa rasa
Berselimut pilu berkawan sepi

Meski tiada arah kumelangkah
Meski tiada pasti kujalani
Kusisipkan asa berselimut doa
Kutorehkan niat berpadu ikhlas

Kubiarkan rasa itu meluap
Berserah pada-Nya dalam sebuah perjalanan
Kubiarkan asa itu melayang
Berserah pada-Nya dalam sebuah penantian
Penulis adalah mahasiswa jurusan Psikologi