Oleh Septa Widya EtikaKiranya pena dan tinta mengerti
Untuk apa ia tercipta
Dari siapa ia diidekan

Kiranya pena dan tinta sadar
Karya-karya selalu hadir
Proses-proses selalu mengiringi

Kiranya pena dan tinta tahu
Coretan demi coretan di atas kertas selalu tersaji
Sketsa demi sketsa tergambar
Dari tangan-tangan penulis
Dari tangan-tangan pelukis
Dari tangan anak-anak yang mulai belajar
Dari tangan bapak-bapak pengrajin
Darimu yang selalu mencoba berpuisi untukku
Darimu yang selalu mencoba melukis wajahnya

Kiranya pena dan tinta paham
Ia ada karena diadakan dan mengada
Untukku, untukmu, untuk mereka
Mojosari, 27 September 2015
Penulis adalah mahasiswa Sastra Indonesia