Kabar menggembirakan datang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton Universitas Negeri Malang (UM). Minggu, (01/03) tim badminton UM meraih prestasi pada ajang dok. Pribadi

Liga Mahasiswa (LIMA) East Java Conference (EJC) 2020. Dalam rangkaian pertandingan yang dilaksanakan di Universitas Islam Malang selama sepuluh hari (21/02-01/03) lalu ini tim badminton UM meraih prestasi pada empat kategori cabang badminton sekaligus. Deretan prestasi emas dan perak tersebut meliputi Juara 1 kategori Beregu Putra—yang diwakili oleh Yusril Argya Maulana (Pendidikan Jasmani dan Kesehatan/ PJK), Zulhaj Akbar Firdaus (PJK), Hariyanto Arbi (Akuntansi), Mega ciputra (PJK), Cholid Bardan Lazuardi (PJK), Dwiki Falintino Andreansah (PJK), Aldo Ganang Amiranda (PJK), Royyan Firdaus (Ilmu Keolahragaan/ IKOR), Juara 2 Beregu Putri—yang diwakili oleh Palupi Nur Afifah (PJK), Sima Fatma Kusuma (Pendidikan Kepelatihan Olahraga/ PKO), Ingedy Vyola (IKOR), Yelly Diyunsari (PKO), Fitria Ayu Nawangwulan (Manajemen), dan Juara 1 Tunggal Putri oleh Mega Ciputra (PJK) serta Juara 1 Ganda Campuran—yang diwakili oleh Aldo Ganang Amiranda dan Yelly Diyunsari (PKO).

Ketua UKM Badminton UM Yusril Argya Maulana yang juga mewakili dalam pertandingan mengaku dirinya amat senang dengan prestasi pada seleksi LIMA di tingkat regional tahun ini. Lebih lanjut, dirinya menuturkan bahwa tahun ini merupakan sejarah baru bagi UKM Badminton setelah empat tahun mengikuti LIMA, khususnya pada kategori beregu Putra. “Sebelum event LIMA UKM badminton UM sudah banyak juara di event-event tertentu yang tidak kalah bergengsinya, namun di LIMA tahun ini adalah prestasi terbaik UKM badminton UM.” Tuturnya bangga. “LIMA sudah berjalan delapan tahun tapi UM baru saja mengikuti di tahun ke empat, dan empat tahun menunggu akhirnya bisa juara khususnya buat beregu putra, dan untuk beregu putri alhamdulillah dapat mempertahankan gelar tahun kemarin.” Ucap mahasiswa pendidikan jasmani dan kesehatan itu bersyukur. Sebelumnya, dalam pertandingan LIMA ini memang telah dilakukan seleksi untuk memilih perwakilan UM yang dipegang oleh sang pelatih.

Seleksi regional LIMA yang biasa disebut East Java Conference diikuti oleh berbagai perguruan tinggi lain di Jawa Timur antara lain Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Islam Negeri Malang (UINMA), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Dr. Soetomo (UNITOMO), Universitas Islam Negeri Surabaya (UNISMA), Universitas Petra, Universitas Ciputra (UC), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Surabaya (UBAYA), dan Institut Tenologi Surabaya (ITS). Liga Mahasiswa notabene merupakan multisport event yang diselenggarakan oleh PT Bina Mahasiswa Indonesia. Selain badminton, cabang olahraga lain yang dipertandingkan dalam ajang ini yaitu futsal, sepakbola, voli, dan basket. Untuk badminton, cabang olahraga terbagi menjadi 4 conference yang nantinya pemenang dari setiap conference berhak maju ke babak nasional. Tak pelak, dari prestasi ini tim UM turut menjadi perwakilan regional ke ajang LIMA nasional, yang pada awal rencananya akan diselenggarakan 19-28 Maret di Bandung. “Tapi ditunda karena ada covid-19” tutur Yusril.

Yusril yang juga akan mewakilkan UM di tingkat nasional mengungkap, dirinya dan tim bersiap lebih giat lagi untuk menghadapi pertandingan mendatang. “Karena LIMA ini adalah event bergengsi antar mahasiswa, jadi kita punya target sendiri di event ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia berharap tim badminton UM bisa mendapat hasil yang bagus di LIMA nasional. “Untuk anggota UKM badminton UM dan untuk UKM-UKM lain untuk terus berprestasi dan membawa nama baik UM.” Pesannya. Diah