Banyak orang merasakan akibat dari pandemi Covid-19 ini mulai dari masalah sosial, ekonomi dan politik. Pada tanggal (1/6) pemerintah menyatakan Indonesia siap New Normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang sesuai aturan pemerintah seperti tetap jaga jarak dan memakai masker. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi Covid-19 Universitas Negeri Malang (UM) yang tetap menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, juga terus berusaha untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang sesuai. Salah satunya kelompok Mahasiswa KKN UM di Desa Madiredo yang membantu kegiatan Posyandu (14/06) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Mahasiswa KKN UM dan seluruh ibu-ibu posyandu yang bertugas menggunakan masker dan faceshield selama melayani warga.

“Kegiatan posyandu di desa ini biasa dilakukan 1 bulan sekali. Karena pandemi covid-19, kegiatan akhirnya dibuat 2 bulan sekali,” tutur Bu Rumiyati, Kepala Desa yang turut hadir di kegiatan posyandu. Kegiatan Posyandu juga berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang memadai, ibu dan balita yang datang harus mencuci tangan terlebih dahulu setelah itu wajib menggunakan pensanitasi tangan dan menjaga jarak saat mengantri. Mahasiswa KKN UM yang turut serta pada kegiatan, menggantikan ibu-ibu yang bertugas di posyandu. Ada yang mengarahkan untuk cuci tangan, menyemprotkan pensanitasi tangan, merapikan antrian warga, membantu menggendong balita untuk timbang, dan mendata balita maupun ibu hamil yang datang.

Kegiatan posyandu selama pandemi Covid-19 dibagi menjadi 3 sesi yaitu hari Jumat (12/06), hari Minggu (14/06), dan hari Senin (15/06). Karena banyaknya jumlah balita di desa setempat pengurus posyandu tidak ingin menimbulkan kerumunan karena di tengah situasi pandemi. “Ya Mbak, memang dibuat 3 sesi kegiatannya. Kemarin, hari ini, dan besok. Besok juga bukan di sini tempatnya, jadi dibuat 3 titik di desa untuk tempat kegiatan posyandu mengingat banyaknya balita di desa,” jelas Kepala Desa Madiredo itu.

Jumlah balita dan ibu hamil sendiri disesi kedua ini adalah 89 orang. Dengan adanya pembagian sesi ini kegiatan posyandu tidak mengakibatkan muncul kerumunan warga. Setelah kegiatan selesai, mahasiswa KKN UM melakukan penyemprotan di balai desa dan peralatan yang digunakan saat kegiatan posyandu. Bu Rumiyati sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa KKN UM karena dapat membantu ibu-ibu posyandu dan membantu menjalankan protokol kesehatan di Desa Madiredo.

Kontributor: Febiana Putri Anggarwati, Mahasiswa Jurusan Matematika dan May Famila Mustiqa Ilma, Mahasiswa Jurusan PGSD UM

Editor: Bunga | Admin: Maria