Perhelatan LKMM TM 2021 tak terasa sudah berada di ujung kegiatan (8/4). Berlangsung selama tiga hari pelaksanaan secara daring, LKMM TM 2021 memberikan banyak pengalaman dan ilmu baru kepada para mahasiswa fungsionaris UM. Satu sama lain peserta tak luput beradu argumentasi dan bersilang pendapat dalam kegiatan ini. Namun, dengan dilandasi disiplin dan toleransi baik dari peserta, pemandu maupun perangkat yang bertugas dalam kegiatan ini, konflik dan permasalahan dapat dilalui dengan baik dan tepat pada waktunya.

Sebelumnya para peserta sudah diminta untuk melatih kemampuannya dengan mempraktikkan bagaimana penyusunan Rancangan Pengembangan Organisasi (RPO) yang disampaikan pemandu. Masing-masing kelompok saling mengajukan pertanyaan wawancara kepada sub-sub lembaga terkait yang ada di UM sesuai dengan panduan secara daring. Hal inilah yang menjadi pembeda penyelenggaraan LKMM TM tahun ini dengan tahun sebelumnya. Di tahun sebelumnya mahasiswa melakukan kunjungan dengan objek sasaran berbagai variasi seperti pasar, puskesmas, mall, dan instansi lainnya. “Walaupun kunjungan mahasiswa hanya melalui virtual, tidak memengaruhi esensi mahasiswa untuk mendapatkan informasi terkait dengan organisasi,” imbuh Dr. Dra Hayuni Retno Widarti, M.Si., Pemandu LKMM TM mengenai gaya kerja organisasi.

Rancangan pengembangan organisasi ini berisi mengenai hasil analisa kondisi organisasi di lapangan, matriks SWOT, rumusan masalah inti organisasi, solusi pemecahan masalah, dan susunan kerangka RPO. Setalah itu, mahasiswa diminta membuat PPT yang nantinnya akan dipresentasikan di hadapan pemandu. Presentasi dilakukan secara berkelompok. Tentunya kelompok ini sudah dibagi oleh para panitia, jadi peserta secara tidak langsung dilatih untuk beradaptasi dengan orang yang berbeda. Total jumlah Kelompok LKMM TM sebanyak 31 kelompok. Karena keterbatasan waktu yang tidak memungkinkan semua kelompok melakukan presentasi pada hari terakhir, maka hanya sebagian kelompok saja yang bisa melakukan presentasi mengenai hasil kerja mereka. Setiap kelompok diberi waktu presentasi sebanyak 5 menit dengan 10 menit sesi tanya jawab. Kelompok yang telah melakukan presentasi kemudian diberikan masukan dan evaluasi oleh para pemandu.

Penutupan LKMM TM UM 2021 disampaikan oleh Dr. Sunaryono, S.Pd., M.Si., Koordinator Pemandu LKMM TM UM 2021. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para peserta, pemandu, dan panitia karena telah mendampingi kegiatan selama tiga hari sehingga kegiatan berjalan lancar dan sukses. “Dengan kondisi yang sangat terbatas ini, saya sangat apresiasi kepada kalian semuannya. Semoga semua yang aktif ini bisa lulus, mendapatkan sertifikat, dan bisa melanjutkan ke LKMM-TL,” tandasnya. Tentunya sebagai persyaratan kelulusan, peserta harus merevisi PPT dan instrumen kelompok sesuai arahan dan masukan dari para pemandu yang bertugas. Selain itu, peserta diwajibkan membuat proposal PKM secara berkelompok yang terdiri dari 3-5 mahasiswa.

Pewarta: Izam Masroir