Menghadirkan empat praktisi berpengalaman, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang menggelar diklat jurnalistik dengan tema “Citizen Journalism di Era Digital”. Diikuti lebih dari 125 peserta, diklat yang terdiri dari dua sesi penyampaian materi dan sesi workshop dilangsungkan di Aula Fakultas Sastra pada tanggal 29 September 2016. Rangkaian diklat jurnalistik difokuskan pada penyampaian dasar-dasar teori dan teknik jurnalisme di era digital yang kemudian diaplikasikan para peserta.

Empat pemateri berpengalaman di bidang jurnalisme yang berbagi ilmu di kesempatan ini adalah Nostal Nuans Saputri (alumni FS, Goverment Public Relation Menkominfo, mantan jurnalis Jawa Pos), Bonni Rambatan (alumni FS, penulis, komikus, kolumnis, entrepreneur), Andhika Putra Herwanto (Dosen Diskomvis UM, fotografer), dan Andreas Syah Pahlevi (dosen Diskomvis UM, fotografer). Diklat diawali dengan penyampaian materi fotografi dan komponen visual oleh duo dosen Diskomvis UM, bapak Andhika dan bapak Andreas. Pada sesi kedua, materi penulisan berita dan feature disampaikan oleh Nuans dan Bonni. Diklat ditutup dengan sesi workshop di mana para peserta membuat berita atau feature untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan pada sesi-sesi sebelumnya. Diklat ditutup dengan evaluasi dari para pemateri.

Nafila, salah satu peserta diklat, mengatakan bahwa materi yang disajikan menarik dan up to date. “Antara tema digital citizen journalism dengan materi feature dan berita digital, ditambah fotografi jurnalistik sangat melengkapi topic”, ujarnya. “Anyone can be a journalist”, ungkap Inayatul Fariha, dosen jurusan Sastra Inggris yang berperan dalam proses persiapan dan pelaksanaan acara ini, “Apapun profesi mereka, mereka bisa menjadi citizen journalist yang mengedukasi masyarakat dengan tulisan yang mbois”.

Tema yang diambil menekankan bahwa di era digital ini semua bisa menjadi jurnalis. Selain itu, diklat ini juga memberikan wawasan dan gambaran jurnalisme sebagai salah satu prospek karir dan profesi. Diklat jurnalistik memang sudah rutin dilaksanakan di Fakultas Sastra, karena secara alami ketrampilan dalam berbahasa dan menulis menjadi salah satu kekuatan dari fakultas ini.

 

Himawan Prakosa | Sastra Inggris UM

Diklat Jurnalistik FS UM Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Sasing Sastra Inggris Legato Mbois (1) Diklat Jurnalistik FS UM Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Sasing Sastra Inggris Legato Mbois (2) Diklat Jurnalistik FS UM Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Sasing Sastra Inggris Legato Mbois (3)