Mahasiswa UM beranggotakan Shefira Salvabila S1 Matematika, Siti Fadilatul S1 Biologi, Umi Solikhatin S1 Kimia, Salma Nurahma S1 DKV, dan Zumrotul S1 Ekonomi Bisnis berhasil mengimplementasikan ide bisnis Seep Foil sebagai food pail berbahan dasar bonggol pisang dan serabut kelapa termodifikasi biokomposit seed paper guna mengurangi zero waste. Seep Foil hadir sebagai solusi melimpahnya produksi limbah sabut kelapa dan bonggol pisang khususnya di Provinsi Jawa Timur. Seep Foil mengutamakan prinsip keberlanjutan dimana setelah digunakan kemasan dapat ditanam kembali dan tumbuh menjadi tanaman tomat.Selain itu seep foil memiliki bahan baku alami seperti bonggol pisang dan sabut kelapa yang memiliki kandungan selulosa serta aman dalam hal penyimpanan makanan, serta kedua serat dari bahan sekaligus mampu menyimpan suhu makanan, dilengkapi dengan bioplastis yang terbuat dari sari pati jagung.

Seep Foil dibandrol dengan harga yang cukup murah sekitar Rp 17.000,00/pack, yang mana dapat dikunjungi langsung melalui akun website seep foil official, tiktok, instagram, lazada, dan juga shoope. Seep Foil hampir menyebar di seluruh kalangan khususny saat ini kota kabupaten Malang mengingat Seep Foil merupakan sebuah ide bisnis terbarukan.Dalam pembelian awal Seep Foil akan memberikan promosi berupa diskon hingga 50%. Harapannya dengan adanya Seep Foil mampu mengurangi adanya limbah plastic akibat kemasan makanan yang berlebih setiap tahunnya.

Seep Foil : A Legacy Of Sustainability