SD Laboratorium UM sudah lebih dahulu mengikarkan diri menjadi sekolah standar Internasional, hal yang serupa juga tengah dilakukan oleh SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. SMA yang juga baru saja ikut menyelenggarakan Ujian Akhir Nasional ini, pada tahun pelajaran baru ini akan membuka kelas internasional. Apa saja yang telah dipersiapkan sekolah yang saat ini dipimpin oleh Bapak Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si, untuk membuka kelas internasional?. Dalam edisi ini Majalah Komunikasi me-ngupas lebih jauh tentang hal tersebut.
SMA yang berdiri sejak tahun 1994 ini merupakan salah satu SMA yang beranjak menjadi salah satu SMA Unggulan di Kota Malang. Mengapa? Karena SMA ini mampu menjadi sebuah sekolah yang bukan hanya menerima input siswa dengan prestasi ter-baik saja, melainkan semua kalangan bisa masuk ke sekolah ini, namun jangan heran, kalau lebih dari 50% lulusannya mampu menembus PTN. Selain itu, dari tahun ke tahun , tingkat kelulusan di Sekolah yang  berada di Jl. Bromo ini juga tergolong tinggi.
Tidak mengherankan jika lantas hanya dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun, sekolah yang juga mempunyai kegiatan yang tak lazim dilakukan oleh berbagai sekolah lain yaitu dengan mengadakan outbound bagi siswanya ini dengan “mantap” segera membuka kelas internasional.
Ditemui di kantornya, Bapak Ridwan (sapaan akrab Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si) menjelaskan sekilas mengenai persiapan  sekolah yang mempunyai visi “Unggul dalam prestasi, iman, dan global” ini membuka kelas internasional. “Semua persiapan untuk itu telah siap, yaitu mulai dari telah diadaknnya visitasi dari Cambridge University, perekrutan guru, lokal (baca: ruang kelas) maupun bahan ajarnya” jawab lelaki yang juga merupakan dosen jurusan kimia Universitas Negeri Malang ini.
Mengapa Cambridge University yang dipilih? Karena memang universitas yang berbasis di Inggris ini telah terkenal dengan reputasinya dalam hal pendidikan. Oleh karena itu program dari Cambridge University ini telah diadopsi oleh berbagai Negara di dunia, termasuk SD Laboratorium dan SMA Laboratorium UM. Sedangkan untuk perekrutan guru, sementara perekrutan masih dilakukan di kalangan guru SMA Laboratorium sendiri. Indikator pun telah disiapkan untuk memilih guru-guru dari berbagai bidang matapelajaran, agar guru yang terpilih benar-banar merupakan guru yang profesional dan berkualitas. Untuk lokal, telah dipersiapkan dengan berbagai fasilitas yang telah dipersiapkan pula, meliputi hotspot dan juga perpustakaan.
Tahun pelajaran 2009/2010 ini merupakan tahun ajaran pertama untuk kelas internasional di SMA yang juga telah mendapatkan akreditasi A ini. Seleksi yang akan dilakukan untuk menjaring siswa baru pun akan lebih ketat dibandingkan dengan penerimaan siswa pada kelas regular, terutama dalam bidang prestasi akademik dan kemampuan Bahasa Inggris, karena tentu saja bahasa pengantar belajar mengajar menggunakan bahasa internasional yang satu ini. ?MJ