Himpunan Mahasiswa Kimia untuk mengadakan Pelatihan Pembelajaran Kimia, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat SMA se-Jawa Bali, dan Olimpiade Kimia Tingkat SMA se-Jawa Timur pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2009 kemarin.
Untuk pelatihan pembelajaran kimia yang diperuntukkan bagi para guru dan umum  dilaksanakan pada tanggal 8 agustus 2009 bertempat di aula FMIPA. Pelatihan ini mencoba meluruskan kesalahpahaman konsep kimia dengan menyajikan pemateri yang telah expert di bidangnya. Materi tentang miskonsepsi kimia disajikan oleh Prof. Suhadi Ibnu, P.hd. Sedangkan untuk pemateri kedua yaitu Sumari, M.Si. dengan penyampaian materi seputar olimpiade sains nasional yang turut menambah wawasan para guru untuk membimbing murid-muridnya.
Sedangkan untuk LKTI tingkat SMA se Jawa dan Bali yang bertemakan “Optimalisasi Energi Alternatif sebagai Solusi Krisis Energi Nasional” ini dilakukan dalam dua fase. Yang pertama yaitu proses seleksi dan fase kedua yaitu presentasi karya tulis. Presentasi  ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2009 di Aula FMIPA. Salah satu karya yang ditahbiskan sebagai juara berjudul “ Penggunaan Minyak Karet untuk Pemecahan Permasalahan Biosolar” atas nama Muhammad Wildan Yahya, dkk dari SMAN 2 Pare Kediri.
Serangkaian acara yang diselenggarakan oleh HMJ Kimia ini semakin lengkap dengan terselenggaranya Olimpiade Kimia tingkat SMA se-Jawa Timur. Olimpiade yang dikhususkan pada ilmu kimia ini mengangkat tema “ The Real Competition to Create Future Chemist” berhasil diikuti  oleh 345 orang siswa dari seluruh SMA di Jawa Timur. Babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2009 bertempat di gedung GKB dan gedung O8 FMIPA Universitas Negeri Malang. Tipe soal berupa multiple choice sebanyak 45 soal. Setelah tahap seleksi kemudian dipilih sebanyak 20 orang peserta yang akan masuk ke semifinal. Pada babak semifinal, para peserta  diadu cepat tepat dan kemampuan analisis kimia.
Babak final berlangsung keesokan harinya yaitu pada tanggal 9 Agustus 2009 dengan hanya mengambil  5 orang peserta yang lolos. Dalam babak final ini, terdapat ujian praktikum yang berkaitan dengan pengenceran larutan. Serangkaian acara ini diharapkan benar-benar mampu memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi orang-orang yang akan bergelut di dunia sains khususnya kimia. “Menjadi seorang saintis tidak hanya pintar menganalisis permasalahan kimia, tetapi juga peka dan peduli terhadap lingkungannya” ujar Ubed Sonai Fahruddin selaku ketua pelaksana serangkaian acara ini. Jul