Dalam rangka pengembangan dan sebagian bentuk dari pengabdian terhadap masyarakat, UM mengadakan kerjasama dengan beberapa wilayah di daerah perbatasan. Salah satu wilayah tersebut adalah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Rektor UM sebelumnya telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Kabupaten Nunukan untuk bekerjasama dalam hal pendidikan dengan sembilan kecamatan di kabupaten tersebut, diantaranya Kecamatan Nunukan, Sebatik, Lumbis, Krayan, dan Sebuku.
Program kerjasama dengan Kabupaten Nunukan tersebut terbagi menjadi dua. Pertama adalah pengiriman guru-guru dari Kabupaten Nunukan untuk melanjutkan studi di UM. Program kedua adalah melakukan pemetaan pendidikan.
Program pengiriman guru-guru Kabupaten Nunukan ke UM bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi tenaga pendidik di Kabupaten Nunukan. Program ini didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Nunukan. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memberikan bantuan beasiswa bagi guru-guru yang melanjutkan studi di beberapa fakultas di UM, diantaranya Fakultas MIPA dan Sastra. Bahkan menurut rencana, dalam kurun waktu sepuluh tahun (2008–2017), Kabupaten Nunukan akan mempersiapkan seribu calon guru dalam bidang IPA, Bahasa, dan Teknologi Informasi untuk dididik di UM.
Pemetaan pendidikan sebagai program lain dari kerjasama UM dengan Kabupaten Nunukan bertujuan untuk menginfentarisir aspek-aspek persekolahan dari berbagai jenjang,  mulai tingkat TK/ BA/ RA, SD/ MI, SMP/ MTs, hingga SMA/ MA/ SMK. Data pemetaan yang dilakukan selama Bulan Juli sampai Desember 2009 ini diambil dari 235 sekolah di Kabupaten Nunukan. Tim pemetaan terdiri dari empat orang, diketuai oleh Drs.Bambang Sugeng, M.A., M.M. dengan anggota Drs. Iriaji, M.Pd., Drs. Ali Imron, M.Pd, M.Si, dan Drs. Muhardjito, M.S..
Tahap pengumpulan data dari program pemetaan pendidikan di Kabupaten Nunukan mempunyai beberapa kendala, yaitu medan geografis dan kondisi lingkungan yang kurang stabil. Sebagian sekolah bahkan harus ditempuh dengan melalui jalur perairan dengan menggunakan perahu motor. Data yang terkumpul selama enam bulan tersebut selanjutnya akan dibentuk menjadi sebuah grand design perencanaan pendidikan Kabupaten Nunukan lima tahun kedepan. Bentuk dari grand design tersebut adalah CD Interaktif Dinamis, buku pemetaan pendidikan, dan profil pendidikan Kabupaten Nunukan.  CD Interaktif Dinamis berisi tentang pemetaan pendidikan Kabupaten Nunukan dengan data yang dapat diisi dan disesuaikan sesuai dengan perkembangan pendidikan di Kabupaten Nunukan disertai prediksi lima tahun berikutnya. Buku pemetaan pendidikan disediakan masing-masing satu untuk sembilan kecamatan di Kabupaten Nunukan.
Melalui kerjasama dalam bidang pendidikan ini, diharapkan kedua pihak dapat memperoleh manfaat. Manfaat bagi pihak UM antara lain dapat memperluas jaringan kerjasama, sebagai sarana promotif, bentuk pengabdian masyarakat, dan bagian dari penelitian UM. Sedangkan untuk Kabupaten Nunukan, manfaat yang diharapkan adalah menambah tenaga ahli, memenuhi kebutuhan kualifikasi guru, dan  mengetahui gambaran pemetaan pendidikan.
? Yas/Num