belanja: pembeli pada salah satu tempat wirausaha

Sebagai wujud kepedulian dan dukungan kepada mahasiswa dan alumni yang memiliki jiwa dan minat terhadap dunia wirausaha, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPM-UM) tahun ini mengadakan program Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) bagi Kewirausahaan (IbK). Program ini dikhususkan untuk mahasiswa, alumni, dan umum yang telah berwirausaha. Prioritas utamanya adalah mahasiswa dan alumni UM. Syarat untuk mengikuti program kewirausahaan ini adalah mahasiswa yang bersangkutan sudah pernah mengikuti program wirausaha yang dikembangkan oleh kemahasiswaan, seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) khususnya PKM Kewirausahaan. Dapat pula diikuti oleh mahasiswa yang pernah menjalani program wirausaha yang dikembangkan oleh LPM, seperti Magang Kewirausahaan (MKU)  dan Kuliah Kerja Usaha (KKU), Inkubator Wirausaha Baru (INWUB), Interpreneurship, atau justru mahasiswa tersebut sudah berwirausaha secara mandiri di luar program LPM atau kemahasiswaan UM.


Program ini adalah realisasi dari proposal pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Ahmad Fahmi, ST. MT., yang berhasil menjadi pemenang pada kompetisi IPTEKS bagi Kewirausahaan (IbK) bagi dosen dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M)-DIKTI alokasi dana 2010. Pengajuan proposal ini dapat dibuat oleh semua dosen UM dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan diajukan ke DP2M-Dikti, setiap akhir bulan Mei setiap tahunnya. Setelah pengajuan proposal, tim reviewer akan menilai, kemudian pengusul harus mempresentasikan dihadapan para reviewer. Jika lolos, maka dilanjutkan visitasi ke kampus pengusul proposal. Apabila dinilai proposal itu baik dan siap dilaksanakan, maka pengusul akan didanai pada awal tahun berikutnya. Penawaran ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan berbagai macam program pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan setiap dosen UM dapat memiliki ide-ide yang cemerlang, multi disiplin ilmu, kreatif, dan terukur sehingga hasil karya dan intelektual dosen dapat diterapkan dalam membantu permasalahan yang ada di masyarakat maupun mahasiswa.
Program yang merupakan Penguatan Kewirausahaan ini akan mengumpulkan minimal 20 mahasiswa UM atau di luar UM yang nantinya akan mendapatkan materi manajemen, pemasaran, administrasi, keuangan, dan bekal-bekal wirausaha lainnya. Materi pelatihan akan disampaikan dalam bentuk kelas yang dilaksanakan satu minggu sekali di luar jam dan hari kuliah. Peserta kewirausahaan akan dilatih oleh para praktisi di dalam dan di luar UM yang telah berhasil berwirausaha. Selanjutnya, peserta yang mengikuti program ini akan dimagangkan ke tempat wirausaha yang berhasil sesuai dengan jenis usaha yang diminatinya.  “Peserta akan magang di tempat wirausaha yang berhasil, contohnya seperti di PT. Cendana Teknik Utama yang merupakan usaha software dan pengisian pulsa, PT. Inti Design Adv. dengan bentuk usaha jasa desain dan advertising, CV. AA sebagai konsultan bangunan, CV. Arindo yaitu usaha penciptaaan teknologi tepat guna, serta mitra-mitra LPM khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bidang jasa, kuliner, atau produksi yang selama ini telah terbina” jelas Pak Fahmi selaku penggagas program. Tak sampai disitu saja, para peserta juga akan diberi modal sampai Rp 100 juta setiap mahasiswa untuk menguatkan usaha yang sebelumnya telah dirintis yang bisa dilakukan di luar kota Malang. Pengajuan dana akan diseleksi secara khusus agar usaha yang dirintis semakin berkembang, sehingga akan akan lahir wirausahawan baru dari mahasiswa.
Program kewirausahaan ini diharapkan bisa berhasil, sehingga pada kesempatan yang akan datang terbentuk Asosiasi Wirausaha Mahasiswa (AWM) UM. AWM UM merupakan wadah pengembangan bagi mahasiswa UM atau alumni yang telah berhasil menjalankan usaha. AWM UM dapat menjadi sarana  perluasan jaringan usaha dan juga sebagai tempat berlatih/pemagangan usaha bagi mahasiswa  yang sedang berlatih menjalankan usaha. Mahasiswa yang berhasil berwirausaha melalui proram IbK akan membekali dan mengader adik-adiknya calon wirausaha baru setiap tahunnya. Jika hal ini berlangsung rutin, maka akan lahir generasi-generasi wirausahawan muda yang siap menciptakan lapangan pekerjaan.
“Harapan kami, semoga di tahun-tahun mendatang, program ini bisa mengawali tercetusnya sebuah lembaga baru di UM yang berdiri sendiri, yaitu Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa  UM, bukan dikoordinasi oleh Kemahasiswaan atau LPM. Namun lembaga baru ini harus bisa menjadi lokomotif penggerak dalam salah satu sarana penyiapan dan  pengembangan karir serta  kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa UM, sekaligus mengantar mahasiswa/lulusan UM untuk segera memasuki dunia kerja. Kegiatan di atas dipandang sangat penting untuk membantu  memperpendek waktu tunggu lulusan UM dan sekaligus membangun kemandirian mahasiswa/lulusan UM lewat wirausaha. Dengan begitu, ”Kampus tidak lepas tangan pada lulusannya.  Iklim perkuliahan saat ini lebih  berorientasi pada  menyiapkan mahasiswa agar cepat lulus atau cepat diwisuda dengan Indeks Prestasi Kumulatif tinggi serta jangka waktu kuliah yang singkat, namun belum secara intensif dibarengi upaya  agar bisa memasuki dunia kerja. Kenyataan pada saat ini dan akan datang dunia di luar kampus, dihadapkan pada rendahnya daya serap lulusan oleh lapangan kerja. Tidak saja lapangan kerja di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Jika hal ini diabaikan terus menerus, maka akan menciptakan banyaknya intelektual muda di usia produktif, baik lulusan diploma, sarjana, bahkan pasca sarjana yang menganggur serta menjadi beban orang tua dan masyarakat” Jelas Dosen Jurusan Teknik Elektro FT-UM, yang saat ini mendapat tugas tambahan sebagai Koordinator Program SOSBUD dan penerapan IPTEKS di LPM-UM.
Bila ide dan rencana tersebut terealisasi, maka dapat sekaligus menjawab tantangan dari banyaknya mahasiswa yang berharap bahwa UM bisa mendirikan atau merintis pusat pengembangan karir dan pusat kewirausahaan bagi mahasiswa dan alumninya. Untuk mahasiswa yang telah berwirausaha di bidang apapun,  telah memenuhi syarat yang diajukan, dan berminat mengikuti program IPTEKS bagi Kewirausahaan (IbK) bisa mendaftarkan diri secara on-line di http://www.lpm.um.ac.id mulai tanggal 8 Maret sampai dengan 8 April 2010. ?Nur