Oleh: Guk Sueb

Seiring dengan semakin pesatnya arus globalisasi, menuntut masyarakat agar siap menghadapi dunia internasional. Di dunia pendidikan, hal ini ditandai dengan semakin besarnya tuntutan agar sekolah-sekolah menerapkan sistem international, serta tingginya animo masyarakat pada sekolah berstandar internasional (SBI).

Tingginya permintaan di dunia SBI ini merupakan sebuah tuntutan pada dunia pendidikan agar mampu berbenah dan bersaing: kurikulum, fasilitas sekolah, media pembelajaran, serta tenaga pengajar. Di aspek tenaga pengajar, para guru pun dituntut agar mampu menyampaikan materi pengajaran dengan standar internasional pula.
Salah satu standar yang paling menonjol di dalam SBI adalah adanya penggunaan bahasa internasional, khsusnya bahasa Inggris, sebagai bahasa yang menunjang proses belajar mengajar. Selain itu, penerapan kurikulum internasional juga menjadi fokus dalam pembelajaran di SBI. Terlepas dari kemampuannya dalam menyampaikan materi dalam bahasa asing (bahasa Inggris), seorang pengajar harus mampu memahami tentang perkembangan kurikulum pengajaran berstandar internasional juga.

Dalam menghadapi tuntutan yang demikian, dibutuhkan suatu pembelajaran khusus yang harus diberikan kepada para calon-calon pengajar agar mereka siap dalam menghadapinya. Salah satu program atau cara yang dapat diaplikasikan adalah penerapan skema kelas SBI bagi para calon tenaga pengajar (dalam hal ini adalah para mahasiswa di program kependidikan) agar mereka dapat terbiasa dalam menghadapi atmosfer pembelajaran yang demikian itu.
Kelas SBI pada dasarnya adalah suatu program pemerintah, khususnya pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Namun pada perkembangannya, sistem ini pun dapat diterapkan di tingkat perguruan tinggi dengan asumsi bahwa mahasiswa akan mampu mengerti terhadap sistem dan mekanisme yang ada di dalam kurikulum tersebut. Dalam aplikasinya di tingkat perguruan tinggi, telah diterapkan beberapa kelas khusus yang mengadopsi sistem SBI class. Di dalam kelas tersebut di mana seorang pengajar (dosen) menerapkan proses belajar mengajar dengan mahasiswanya sebagaimana seorang guru dengan murid-muridnya, tanpa harus mengurangi esensi materi perkuliahan.
Universitas Negeri Malang (UM) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang menyediakan program kependidikan, terus konsisten sebagai perguruan tinggi yang berorientasi di bidang kependidikan. Hal ini ditunjukkan dengan kebijakannya dalam menerapkan SBI class pada beberapa jurusan. Kebijakan ini nantinya mampu memberikan bekal kepada mahasiswa agar siap dan mampu bersaing di dunia global, salah satunya adalah menghadapi sistem pendidikan internasional di Indonesia saat ini.
Berdasarkan observasi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), sistem SBI class bahkan telah diterapkan di hampir seluruh jurusan. Kebijakan program sejenis juga diterapkan di seluruh fakultas di UM. Sekalipun hingga saat ini program ini masih difokuskan bagi mahasiswa baru, namun penerapan program ini adalah suatu langkah awal yang patut dibanggakan untuk menciptakan atmosfer pembelajaran di kampus UM menjadi lebih kredibel.
Aktivitas di dalam SBI class pun sangat efektif. Ditinjau dari aspek penggunaan bahasa asing, para dosen pun dapat menyampaikan materi menggunakan bahasa Inggris dengan sangat komunikatif dengan mahasiswa. Tidak hanya pada komunikasi secara verbal, namun bahan ajar hingga aktivitas diskusi pun menggunakan bahasa Inggris serta mengadopsi literatur-literatur internasional sebagai bahan perkuliahan dan tugas individu.
Sebagai The Learning University, UM terus meningkatkan kredibilitasnya sebagai kampus yang bergerak di bidang kependidikan. Dalam hal ini, UM terus menciptakan atmosfer akademik yang kondusif bagi seluruh komponen sivitas akademika di kampus. UM tidak berhenti di sini. UM mempunyai tujuan yang lebih tinggi, di mana menjadi World-class University (WCU). Dalam pencapaiannya menjadi WCU, suatu universitas harus mampu untuk meningkatkan pencitraan publik, kepercayaan masyarakat, kompetensi lulusan, jaminan mutu dan fasilitas, menarik, hingga kualitas akademika di bidang IPTEK yang bisa bersaing di dunia internasional.
Dengan diterapkannya program SBI class, para mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang bagaimana menjadi seorang pengajar yang siap dengan tuntutan dunia pendidikan yang bertaraf internasional, terlebih dari itu, UM mempunyai komitmen untuk menciptakan lulusan-lulusan yang mempunyai kualitas yang berkualitas, mampu bersaing di dunia global. Hal ini akan menjadikan UM selangkah lebih maju menuju WCU.

?    Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Satsra Inggris UM