Pada SNMPTN tahun 2010, UM ditunjuk menjadi koordinator panitia lokal SNMPTN di Malang. Bekerjasama dengan dua universitas negeri lain, yaitu Universitas Brawijaya dan UIN Malang, UM mengoordinasi pendaftaran yang berlangsung pada tanggal 2 Mei-12 Juni 2010.
Pendaftaran SNMPTN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini pertama kali diterapkan sistem pendaftaran SNMPTN secara online. Pendaftaran SNMPTN dibagi menjadi dua tahap. Tahap I tanggal 2 Mei- 3 Juni 2010, sedang tahap II tanggal 7 Juni-12 Juni 2010. Mengenai jumlah pendaftar, menurut penanggung jawab TIK panlok Malang, Johanis Rampisela, bisa dibilang sukses karena jumlah peserta relatif banyak dan tidak terlalu banyak masalah pada saat pendaftaran. Meskipun jumlah pendaftar memang agak menurun dibandingkan dengan tahun lalu menjadi 19.684 pendaftar.
Untuk mengantisipasi adanya peserta yang mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran, panitia lokal menyediakan minimal 5 komputer dan 1 printer untuk melayani peserta yang mengalami kesulitan pada saat melakukan pendaftaran. Hal ini sesuai dengan yang diinstruksikan oleh panitia pusat SNMPTN.
Sistem online pada pendaftaran SNMPTN 2010 ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu pendaftar bisa mendaftar melalui daerah masing-masing sehingga lebih menghemat biaya transportasi. Selain itu, peserta bisa dilayani secara keseluruhan. “Sekarang pendaftar tidak perlu khawatir kehabisan formulir pendaftaran,” ujar Johanis Rampisela. Dalam hal ini, panitia akan menyediakan kursi seiring dengan penambahan jumlah peserta.
Pelaksanaan pertama pendaftaran SNMPTN online ini memang masih mengalami beberapa masalah di lapangan, yaitu beberapa SDM yang terlibat masih kurang menguasai TI. Di samping itu, dari pendaftar masih terdapat kebiasaan mendaftar pada hari-hari terakhir yang dapat menyebabkan penurunan kecepatan akses sehingga pendaftar akan mengalami kesulitan log in. Beberapa peserta juga memasukkan foto tidak resmi pada saat pendaftaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu diadakan pelatihan bagi panitia agar lebih menguasai TI. Serta perlu adanya sosialisasi pada peserta untuk tidak mendaftar pada hari-hari terakhir untuk kelancaran pendaftaran online. Yas