Bertempat di ruang rektor, Senin, (7/6) Kru Komunikasi melakukan wawancara khusus dengan rektor UM, Prof. Dr. H. Suparno mengenai Konsorsium Perguruan Tinggi Indonesia-Pittsburgh (KPTIP). KPTIP merupakan forum kerjasama perguruan tinggi di Indonesia dan Amerika  Serikat yang mempunyai misi meningkatkan keunggulan pendidikan tinggi Indonesia, menciptakan kemitraan yang berkelanjutan dalam bidang akademik dan riset, dan menyediakan dukungan teknis kepada perguruan tinggi anggota KPTIP. Fokus KPTIP yakni pada manajemen pendidikan tinggi, sekolah laboratorium berbasis perguruan tinggi, dan pembelajaran aktif.


Dalam wawancara ini, rektor menjelaskan bahwa KPTIP didirikan pada tanggal 24 September 2007 di Pittsburgh, Amerika Serikat. Saat itu, diselenggarakan pelatihan manajemen pendidikan tinggi bagi tujuh rektor dari Indonesia yang berkunjung ke Universitas Pittsburgh. “Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari proyek Decentralized Basic Education (DBE) 2 yang disponsori oleh USAID yang merupakan program lima tahunan dan berakhir pada bulan Maret ini,” ungkap rektor.
Wawancara yang berlangsung selama 30 menit ini juga dihadiri oleh beberapa staf pengurus KPTIP dari Badan Pengembangan Laboratorium Pendidikan (BPLP) UM, yakni Dr. H. Sulton, M.Pd., Dr. Sri Rachmajanti, DIP,TESL., M.Pd, dan Dr. Syihabudhin, SE., M.Si. Sebelum wawancara berlangsung, Bu Loeki, demikian sapaan akrab Ibu Sri Rachmajanti selaku koordinator KPTIP ini memberikan gambaran awal mengenai laporan pertemuan KPTIP ke-1 di Makassar (7-8/5) lalu. Hasil pertemuan tersebut antara lain KPTIP melakukan pelatihan pilot PJJ (kursus online), dibuat juga jurnal berjudul Excellence in Higher Edu (EHE) yang telah mendapat ISSN, “Pustaka Pendidik” yang merupakan digital library dari DBE2 dengan alamat website www.pustaka pendidik.org, program Taman Kanak-kanak juga telah mendapat tempat khusus di alamat website: omantik@edc.org.
Selain itu, rektor menjelaskan bahwa program KPTIP ini bertujuan untuk mengembangkan program-program pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas berbasis program yang telah dicapai oleh DBE 2, misalnya, pengembangan media dan pengembangan jurnal. “Jurnal ini akan menjadi jurnal Internasional,” tegas rektor. Tidak hanya itu, dalam program yang lain KPTIP ini, Prof. McConnaha dan Hal Knight akan menindaklanjuti perkembangan labschool. Florida State University (FSU) juga merencanakan untuk mengembangkan organisasi kepakaran antarpara pakar keilmuan universitas di Amerika Serikat dan di Indonesia. Terkait dengan perkembangan sekolah lab ini, rektor menjelaskan bahwa hal ini merupakan jaminan bagi perguruan tinggi yang memiliki labschool untuk mendapat pengakuan Internasional.Nid