Saat ini menulis ilmiah bukanlah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang saja. Karya tulis atau PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) juga telah diperhatikan. Melihat banyaknya apresiasi positif pada kalangan pelajar dan mahasiswa inilah akhirnya pada tanggal 17 Juni 2010 diadakan Workshop Karya Tulis Ilmiah. Acara ini merupakan kerja sama antara MIPI (Masyarakat Ilmiah Pemuda Indonesia) dengan Dispora (Dinas Kepemudaan dan Olah Raga) Kota Malang.
Bertempat di Aula Dispora lantai 1 Gedung Stadion Gajayana, acara ini diikuti oleh perwakilan dari SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi se-Kota Malang, termasuk Universitas Negeri Malang. Tidak hanya itu, pemateri yang dihadirkan merupakan orang yang telah lama dan memiliki banyak prestasi dalam bidang penulisan ilmiah. Di antaranya adalah Slamet Budi Cahyono dan Eka Maulana, S.T. yang tidak lain adalah Ketua MIPI.
Slamet Budi Cahyono, atau yang biasa dipanggil Kak Budi, lebih menerangkan materi tentang pengenalan karya tulis maupun PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), motivasi apersepsi, yaitu sesuatu yang mendorong kita untuk dapat tertarik dalam menulis ilmiah, strategi dalam menulis, dan kendala yang biasanya ditemui dalam menulis ilmiah.
Lain halnya dengan Kak Budi, Eka Maulana atau yang biasa dipanggil dengan Kak Eka lebih atraktif dalam menampilkan materinya. Di awal materi, mahasiswa S2 Teknik Elektro Universitas Brawijaya ini memberikan semacam kuis pada peserta untuk mengetahui jenis sikap positif dan negatif apa yang paling menonjol pada tiap individu. Ia menjelaskan lagi bahwa terdapat empat jenis personality yang terdapat pada manusia, yaitu sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Tiap-tiap personality tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan.Karena itulah akan lebih baik apabila kita membentuk kelompok PKM/karya tulis yang memiliki berbagai macam personality sehingga tiap anggota dapat saling melengkapi dan menghasilkan PKM/karya tulis yang memuaskan, karena tidak hanya penelitian saja menentukan keberhasilan suatu tulisan ilmiah, tapi psikologi penulis juga merupakan faktor yang berperan besar.
Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan dialog, ice breaking, dan pemberian materi tentang teknik presentasi karya. Materi tersebut dipandu secara bersama-sama oleh semua pemateri. Workshop Karya Tulis Ilmiah ini berakhir pada pukul 16.00 WIB setelah pemberian materi kelembagaan yang membahas mengenai peningkatan kinerja lembaga Pemuda dalam Karya Tulis (OSIS atau lembaga riset).Jeng