Jum’at (08/10) menjadi hari bersejarah bagi Universitas Negeri Malang (UM) dan Pertamina. Pada hari itu diletakkan batu pertama kolam renang pendidikan yang berlokasi di Sport Center UM. Program ini merupakan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) UM. PT Pertamina (persero) memberi bantuan dana tunai sejumlah lima milyar rupiah untuk pembangunan kolam renang.
Dalam sambutan pada acara ini, Rektor UM, Prof. Dr. Suparno menjelaskan pentingnya sinergi antara PT Pertamina (persero) dengan UM sebagai bukti komitmen dan apresiasi Pertamina terhadap dunia pendidikan tinggi.
“Saya selaku Rektor UM mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerja sama dengan PT Pertamina. Semoga kerja sama ini berlangsung secara baik dari tujuan semula,” ujar Pak Parno sumringah ketika memberi sambutan.
Dari pihak Pertamina yang diwakili General Manager Region V Jatim, M. Iskandar menyampaikan tanggapan balik mengenai sambutan Rektor UM. Beliau mengungkapkan harapannya  dari proyek pembangunan kolam renang ini
”Sarana olahraga ini diharapkan dapat mendorong prestasi di bidang olahraga, khususnya cabang renang sehingga semakin banyak atlet-atlet renang dari UM yang dapat berprestasi di kancah nasional maupun internasional,”  tutur M. Iskandar yang menjabat  Direktur Keuangan PT Pertamina.
Konsep awal mengenai pembangunan kolam renang Pendidikan UM dimaksudkan untuk mendukung kelancaran kegiatan perkuliahan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Sebagai kompensasi, pihak UM akan memberi tempat promosi bagi mitra binaan PT Pertamina (persero) untuk memasarkan barang-barang dan memberikan pelatihan kepada minimal lima puluh orang mitra binaan. Bentuk kompensasi lainya juga diatur dalam kesepakatan antara pihak PT Pertamina (persero) dan UM. Selain itu, kerjasama tersebut juga merupakan upaya konkret untuk bantu membina prestasi olahraga renang di kalangan mahasiswa.
Kolam Renang Pendidikan UM dibangun di Graha Serbaguna atau area Academic Shopping yang saat ini tengah dalam masa penyelesaian tahap pembangunannya. Proses pembangunan kolam renang pendidikan tersebut dilaksanakan oleh PT Prambanan Dwi Paka Surabaya, kontraktor yang memiliki The International Organization for Standarization.
Acara ini diakhiri dengan peninjauan lokasi kolam renang yang akan segera diselesaikan pembangunanya. Peninjauan ini mengkhususkan pembangunan infrastruktur apa saja yang akan di bangun di area kolam renang.Ang