Rangkaian Bulan Bahasa dan Sastra 2010 diawali dengan acara seminar nasional (semnas) oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM). Seminar yang mengangkat tema “Evaluasi Hasil UAN Bahasa Indonesia sebagai Upaya Meningkatkan Kelulusan UAN” ini bertempat di gedung AVA E6 (16/10). ”Dasar diadakannya seminar ini adalah bentuk apresiasi HMJ sastra Indonesia terhadap hasil UAN BI tahun 2010 sehingga kami mengangkat tema ini dengan tujuan hasil UAN mendatang dapat lebih baik,” jelas Anna Mustafidah selaku ketua pelaksana.
Ada dua pemateri yang dihadirkan, yaitu Dr. Imam Agus Basuki (pakar evaluasi pembelajaran Sastra Indonesia UM) dan Prof. Dr. Zamzani (pakar evaluasi pembelajaran UNY). Materi pertama disampaikan oleh Bapak Zamzani yang menyoroti empat hal mengenai UAN bahasa Indonesia. Pertama, UAN bahasa Indonesia telah mengarah pada pengungkapan kemampuan berbahasa Indonesia, tidak lagi pada pengetahuan berbahasa Indonesia. Kedua, sajian satu teks panjang dengan satu butir soal terdapat cukup dominan dengan waktu yang tidak terlalu banyak sehingga memerlukan kemampuan membaca cepat. Hal ini perlu dilatih dan dikembangkan dari diri siswa. Ketiga, harus ada peningkatan SDM guru bahasa Indonesia, dan keempat, kompetensi siswa tercermin dari daya serap terhadap butir soal UAN.
Sementara itu, Bapak Imam mengulas materi mengenai kompetensi guru dan murid. Menilik fakta bahwa nilai UAN bahasa Indonesia SMA secara nasional paling jelek dibanding mata pelajaran lain, beliau mengatakan bahwa ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, meningkatkan kemampuan guru dan kualitas pembelajaran. Kedua, melakukan persiapan ujian secara lebih intensif pada siswa. Para peserta seminar sendiri banyak mendapat manfaat dari acara ini. “Senang Mbak, dengan acara ini. Ada wawasan dalam perbaikan guru untuk memberikan materi-materi UAN pada siswa agar mereka tidak menjadikannya momok,” ujar Ibu Sulas Asih, guru SMAN 3 Blitar. Guru lain yang menjadi peserta seminar bernama Ibu Sustiani yang telah 22 tahun mengajar punya saran yang perlu dipertimbangkan. “Saya tidak setuju soal-soal sastra karena apresiasi siswa berbeda. Jadi jawabannya tidak bisa dipastikan.”
Semnas ini ditutup dengan penampilan mahasiswa minor Drama Sastra Indonesia 2008 dan musikalisasi puisi oleh Ikatan Mahasiswa Bahasa Indonesia se-Indonesia (Imabsi) gabungan dari Bogor dan Jember.
Nur