Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Universitas Negeri Malang (UM) selenggarakan seminar pada Minggu (17/04). Seminar yang diadakan di aula utama gedung A3 lantai II yang bertajuk “Tatkala Pelangi Kata Mengangkasa” ini sekaligus merupakan acara pengumuman para pemenang sayembara cerpen se Jawa-Bali yang diadakan oleh FLP UM. Seminar untuk tahun ini sendiri menyoroti masalah penerbit dan penerbitan buku. Lubis Grafura (alumni Sastra Indoensia UM) dan Masdar Zainal banyak memberikan tips dan trik untuk penulis agar tulisannya bisa dilirik dan diterima penerbit untuk diterbitkan. Sementara itu, satu pemateri lagi, yakni Febri Taufiqurrahman membahas mengenai proses kreatif penulisan.
Lubis Grafura yang karya-kayanya sudah banyak yang berhasil diterbitkan memberikan sedikit tips untuk memenangkan lomba menulis cerpen di sela-sela penyampaian materinya. Pertama, carilah tema yang unik agar tak melulu kisah cinta pribadi, sebab tema itu sudah umum. Kedua, editlah naskah yang akan dikirimkan. Dengan proses editing, naskah kita akan menjadi rapi dan enak dibaca.
Acara yang juga menampilkan pembacaan cerpen, penampilan nasyid, dan juga musikalisasi puisi ini memgumumkan para pemenang sayembara menulis cerpen se Jawa-Bali di akhir acara. Acuan penilaian dua juri (Lubis Grafura dan Masdar Zainal) meliputi tema, judul menarik, gaya bahasa, dan pesan yang disampaikan. Dari 185 naskah yang masuk, ditetapkanlah para pemenang. Untuk kategori pelajar, juara    I dimenangkan oleh Dian Mustika (“Orbituari Tanpa harus Menunggu Mati”), juara II oleh Kurnia  A. (“My First-Last Wish”), dan juara III direbut oleh Wida Septiana Dewi (“Awan Malam”). Sementara itu, untuk kategori mahasiswa  dan umum, juara I diraih oleh Sulfiza Ariska (“Sepucuk Pistol Berpeluru Emas”), juara II disabet Nur Afif Kadir (“Indok Ruhe”), dan juara III diraih oleh mahasiswa UM, Royyan Julian (“Nafsu Merah Bulan Pucat Menjelang Sepenggalah Hari”).Nur