Sabtu (19/02), Redaksi Komunikasi UM menerima kunjungan siswa-siswa SMKN 8 Malang yang tergabung dalam ekstrakurikuler Jurnalistik. Rombongan SMKN 8 Malang disambut langsung oleh Pimred Komunikasi, Bapak Mistaram yang didampingi oleh kru Komunikasi lainnya, seperti Nida Anisatus Sholihah (redaktur pelaksana), Fiki Ahmadi (desainer), dan Aang Saptadri Yahya (reporter).
“Kami ucapkan terima kasih kepada Komunikasi yang memberikan tempat dan waktu untuk kunjungan ekstrakurikuler Jurnalistik SMKN 8 Malang,” ujar Mamik selaku guru pembina Jurnalistik SMKN 8 Malang.
Acara yang berlangsung di gedung A3 lantai III ini diisi dengan diskusi  seputar teknis penerbitan, peliputan isi, dan desain grafis majalah. Keaktifan siswa SMKN 8 Malang ditunjukkan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Komunikasi.
“Bagaimana membuat berita yang baik?” tanya salah seorang siswa SMKN 8 Malang. Menanggapi pertanyaan tersebut, Bapak Mistaram memberikan beberapa kiat khusus bagi siswa dalam membuat berita, di antaranya menentukan narasumber yang berkompeten di bidangnya dan membuat berita dari acara penting  yang diadakan sekolah. Selain itu, berita yang baik, kata Pak Mistaram tidak hanya menjawab  who, what, when, where, tetapi juga harus bisa menjawab why dan  how.  Hal inilah yang membedakan kualitas berita yang terbit di semua media massa.
Sejumlah saran diberikan Bapak Mistaram untuk kemajuan majalah SMKN 8 Malang. Di antaranya, beliau menyarankan agar ukuran dan jenis huruf disamakan dalam hal body text.
“Untuk tingkat jurnalistik SMA, Commet sudah cukup bagus. Namun, penggunaan huruf harus diperhatikan karena beberapa huruf mungkin sulit dibaca,” tegas Pak Mistaram.
Selain dialog interaktif dengan pemimpin dan anggota Komunikasi, para jurnalis SMKN 8 Malang juga diperlihatkan gambaran umum dalam mengelola desain grafis pracetak majalah. Melalui komputer Komunikasi,  siswa-siswa SMKN 8 Malang bisa melihat beberapa contoh desain majalah Komunikasi untuk beberapa edisi.
“Sebaiknya, untuk desain pracetak majalah menggunakan Corel Draw atau Adobe InDesign CS3?” tanya Rizki, siswa yang tergabung dalam jurnalistik Commet SMKN 8 Malang.
Dari pertanyaan tersebut, siswa SMKN 8 Malang diberi penjelasan bahwa pada intinya, kedua software tersebut sama. Hanya saja untuk kepraktisan dan kemudahan pengoperasian, sebaiknya menggunakan Adobe CS4. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Fiki Ahmadi selaku desainer Komunikasi.
Acara yang berlangsung selama 150 menit ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata kunjungan dari pihak SMKN 8 Malang kepada Komunikasi. Setiap siswa SMKN 8 Malang juga diberi majalah Komunikasi untuk dijadikan rujukan bagi majalah Commet SMKN 8 Malang ke depannya.Ang