Salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Geografi, Volcano Universitas Negeri Malang (UM) tahun ini adalah mengadakan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (Imahagi) Regional IV. Acara ini sudah terealisasi pada Sabtu-Minggu (26-27/03) lalu. Serangkaian acara musywil tersebut dimulai dengan Seminar Regional Jawa Timur pada Sabtu (26/03) di gedung E3 Fakultas Ekonomi (FE) UM. Seminar yang dimulai pukul 08.00—10.00 tersebut mengangkat tema “Peran dan Tantangan Keilmuan Geografi dalam Manajemen Resiko Bencana Alam”. Tema ini diangkat dengan harapan dapat membentuk seorang geograf, terutama sosok guru yang mampu meminimalisasi resiko akibat terjadinya bencana alam.
Seminar ini berjalan dengan sukses dengan jumlah peserta sebanyak 125 orang yang terdiri dari kalangan mahasiswa dan guru. Pemateri yang dihadirkan dalam seminar ini adalah Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. (guru besar UM) dan Syamsul Bahri S.Si., M.Sc. (pakar kebencanaan geogari UM dan UGM).
Esok harinya, Minggu (27/03), Volcano menggelar acara inti, yakni Musywil Imahagi Regional IV dengan tema “Optimalisasi Profesionalitas Kinerja Imahagi Regional IV”. Peserta musywil kali ini terdiri dari mahasiswa UM, Undiksa, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Surabaya, dan Universitas Kanjuruhan. Musyawarah ini membahas tentang kepengurusan Imahagi 2011-2012 dan juga program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.
Rangkaian acara Musywil tidak sampai pada musyawarah saja, tetapi berlanjut pada agenda terakhir, yakni Fieldtrip. Fieldtrip  dilaksanakan di luar UM, tetapi masih di kawasan kota Malang. Konsep dari Fieldtrip ini adalah mengaplikasikan  geografi dalam hal penataan desa dan kota. Perjalanan dimulai dari UM menuju pusat kota Malang, yakni alun-alun yang berfungsi sebagai central bussines distric. Setelah itu menuju ke kawasan selaput inti kota, yakni daerah Pasar Comboran. Kemudian peserta diajak untuk menyaksikan urban Sprawl di daerah Arjowinangun yang merupakan kawasan pamekaran kota Malang. Acara ditutup dengan menikmati sejuknya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Rampal.Nur