“U… Em… UM… U… Em… UM…,” teriakan peserta yang dipimpin oleh Budhi Santoso, M.B.A. me­menuhi Graha Ca­kra­wala UM pada semi­nar nasional (semnas) yang diadakan oleh Ika­tan Alumni (IKA) UM, Sabtu (09/07). Ba­­pak Budhi Santoso ada­­lah salah satu da­ri tiga narasumber sem­­­nas ber­tema “Pe­ngembangan Pen­­didi­kan Berkarakter Intra­preneurship”. Dalam materi yang disampaikan kurang le­bih 25 menit, Direktur Utama PT. Aura Gemilang Mandiri ini juga berharap akan muncul pengusaha baru dari peserta semnas hari itu.
Acara yang dihadiri mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Bambang Banu Siswojo. Selain Bapak Budhi, kedua narasumber semnas yang tidak kalah menarik adalah Dr. Sjamsul Arifin dan Dra. Surrayah. Dalam materinya, Dr. Sjamsyul Arifin menyampaikan keinginannya untuk menjalankan misi membumikan interpreneurship di dunia pendidikan.
Sedikit berbeda dengan Dra. Surrayah, alumni UM Jurusan Psikologi Pendidikan ini adalah wirausahawan batik tulis yang sudah merintis usahanya sejak duduk di bangku kuliah. Perempuan asal Pamekasan ini bahkan pernah menerima pesanan batik dari Presiden RI senilai 12 juta rupiah. Dra. Surrayah membeberkan rahasia suksesnya, yaitu jangan pernah menjadi bos di perusahaan. Dengan begitu, suasana kekeluargaan akan terbentuk dan merasa usaha tersebut adalah miliknya sendiri.
“Dari seminar ini yang saya dapat adalah pengalaman. Nantinya, mungkin akan saya sampaikan pada anak saya agar dia menjadi job maker, bukan job seeker. Kalau saya sepertinya sudah terlambat,” ujar Yulilis, salah satu alumni peserta semnas. Ketika mendaftar semnas yang informasinya diperoleh saat legalisasi, guru matematika SMP ini sangat tertarik dengan materi seminar yang intinya adalah pendidikan berkarakter bisnis. Benar saja, ketika mengikuti semnas, rasa keingintahuannya pun terjawab.
Siang harinya, acara dilan­jutkan dengan musyawarah nasional (munas) yang khu­sus dihadiri oleh alumni UM. Selama kurang lebih 3,5 jam, pengurus IKA UM dan peserta membahas tentang laporan pertanggungjawaban IKA UM­ periode 2007-2011 dan pe­mi­lihan pengurus baru pe­riode 2011-2015. Acara ini dihadiri oleh alumni UM dari beberapa kota, di antaranya Balikpapan, Serang Timur, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Gorontalo, Pasuruan, dan Malang. Hadir pula beberapa alumni sukses UM, seperti Dirjen PAUDNI Kemendiknas, Hamid Muhammad, Ph.D.
Dalam kegiatan ini, beberapa peserta tampak antusias me­nyam­paikan pendapat dan per­tanyaan seputar IKA UM yang tersebut di beberapa wilayah di Indonesia. Puncaknya di akhir munas ini, Drs. Murdibjono, M.A. terpilih kembali menjadi Ketua Umum IKA UM periode 2011-2015.
Kemeriahan di Graha Cakrawala berlangsung hingga malam hari. Ratusan alumni UM menghadiri reuni lintas jurusan yang dimulai pukul 19.00. Berbeda dengan acara semnas dan munas, acara reuni ini terkesan lebih santai. Reuni dibuka dengan sambutan yang dilanjutkan dengan lantunan lagu “Persembahanku” oleh Ketua Umum IKA UM. Tidak ketinggalan pula suara merdu UM, Prof. Dr. Suparno dengan lagu “Can’t Help Falling in Love” yang disambut tepuk tangan seluruh peserta reuni.
Jurusan Tata Busana UM  turut mengambil bagian dalam kemeriahan acara ini dengan menampilkan sembilan bu­sa­na kreasi yang menjadi peserta Malang Flower and Fashion Festival. Sambil me­nikmati makanan ringan, pe­serta diajak untuk menebak judul lagu yang dimainkan oleh Bapak Murdibjono. Se­bagai hadiahnya, peserta yang berhasil menjawab de­ngan benar mendapatkan cinderamata. Beberapa pe­serta bahkan rela berlarian agar dapat sampai lebih du­lu di atas panggung dan menebak judul lagu, sekalipun sebagian salah menjawab. Acara reuni dilanjutkan keesokan harinya (10/07) dengan reuni yang dilaksanakan di masing-masing jurusan.Yas