Masakan bertema unik dan variatif seringkali hanya kita lihat melalui demo masak di televisi. Namun, bagaimana jika masakan-masakan tersebut dibuat oleh mahasiswa UM? Aneka kreasi makanan tersebut disajikan dalam acara Gelar Cipta Boga 2011. Tak tanggung-tanggung, acara yang bertempat di hotel Regent pada Ahad (13/11) ini juga mengundang Chef Vindex sebagai bintang tamu. Chef Vindex adalah juri dalam kompetisi memasak Master Chef Indonesia yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta. Sebanyak kurang lebih lima ratus pengunjung mengikuti acara yang diadakan di hall utama hotel Regent ini. Selain pengunjung yang berasal dari UM sendiri, terdapat pula guru dan siswa SMK dan perwakilan dari universitas lain seperti IPB.
“Kegiatan Gelar Cipta Boga ini dapat dapat dikembangkan menjadi unit usaha yang dapat mengangkat nama UM dan selanjutnya dapat juga menjadi ciri khas dan mengangkat nama kota Malang,” ujar Dr. H. Kusmintardjo, M.Pd., Pembantu Rektor I UM yang ikut hadir dalam acara Gelar Cipta Boga 2011.
Sebanyak 65 jenis makanan berbahan dasar jamur ditampilkan oleh mahasiswa S1 Tata Boga. Nama unik dan khas menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Mushroom surprise, champignon roll salad, zuppa soup, torta de carrote merupakan beberapa nama menu makanan yang disajikan. Terdapat lima kategori makanan pada pameran yang digelar di area kolam renang hotel ini, yakni appetizer, soup, maincourse, dan dessert. Pengunjung pun terlihat bersemangat mencicipi setiap makanan yang dipamerkan. Mahasiswa D3 Tata Boga tak mau kalah, mereka juga menampilkan tiga puluh jenis produk makanan kemasan yang berbahan dasar serealia dan kacang-kacangan. Mie telur kacang merah, kue sagu ketan hitam, sereal kacang merah, tape jagung, kwetiau kacang hijau merupakan sebagian produk yang dipamerkan pada Gelar Cipta Boga 2011.
Gelar Cipta Boga ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 Tata Boga dan persyaratan nilai akhir bagi mahasiswa D3 Tata Boga. Kemasan produk, inovasi, dan kreasi adalah aspek yang dinilai dalam produk serealia dan kacang-kacangan mahasiswa D3, sedangkan penilaian pada masakan berbahan jamur mahasiswa S1 lebih menekankan pada rasa, penampilan, dan porsi yang disajikan. Selain pameran produk boga, terdapat beberapa rangkaian acara dalam Gelar Cipta Boga, di antaranya cooking show oleh mahasiswa dan bintang tamu, lomba masak, dan bazar.
Terdapat lima belas menu masakan yang diujikan dalam lomba memasak. Peserta lomba masak tidak hanya terdiri dari mahasiswa UM sendiri, tetapi juga terdapat siswa SMK dan masyarakat umum. Yang menarik, peserta lomba masak dinilai dan dikomentari langsung oleh Chef Vindex. Selain Chef Vindex, ada pula perwakilan dari PHRI, Dr. Ir. Budi Setiawan M.S. dan Dr. Mazarina Devi M.Si. yang bertugas menilai lima belas makanan yang bersaing dalam kompetisi memasak ini.
“Saya rasa mahasiswa UM memiliki banyak potensi. Produk kemasan yang disajikan mahasiswa D3 bagus sekali. Bila disempurnakan dari segi rasa dan paket, selanjutnya bisa saja dijual dan menjadi produk khas UM atau bahkan produk khas kota Malang. Untuk lomba masak, saya pikir sudah bagus. Banyak ide variatif. Namun, yang kurang dari peserta kebanyakan adalah ukuran porsi yang disajikan,” papar Chef Vindex dalam wawancara dengan Komunikasi.
Acara Gelar Cipta Boga 2011 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Jurusan Teknologi Industri. Untuk tahun ini, Jurusan Teknologi Industri juga mengadakan kerja sama dengan Ajinomoto. Kerja sama tersebut diwujudkan dengan pemberian beasiswa kepada mahasiswa Jurusan Teknologi Industri, khususnya Program Studi Tata Boga.
“Ajinomoto telah menjalin kerja sama dengan Teknologi Industri sejak Gelar Cipta Boga II tahun kemarin. Melihat potensi mahasiswa UM, untuk tahun ini kami juga memberikan beasiswa pada enam mahasiswa,” ungkap M. Fachrurozy selaku Ajinomoto Public Relation.Jeng