“Ini Aksiku! Mana Aksimu?” Slogan Earth Hour (EH) 2012 tersebut riuh bergema di halaman gedung balai kota Malang pada Sabtu malam (31/03). Balai kota dipadati ratusan pemuda-pemudi, baik dari kalangan mahasiswa hingga anggota komunitas se-Malang Raya untuk merayakan malam puncak EH dengan dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam (20.30 – 21.30).
Acara ini pertama kali dilaksanakan di Kota Malang dan dihadiri beberapa pejabat teras seperti Bapak Drs. Peni Suparto selaku walikota Malang beserta istrinya, serta seorang duta World Wildlife Fund (WWF) Indonesia sebagai tamu undangan sekaligus pembuka acara pemadaman lampu Balai Kota dan Tugu.
Sebelumnya, peserta dihibur dengan pementasan teater. Yang menarik, ada penampilan aksi sejenis debus tetapi tidak begitu berbahaya, yang dilakukan oleh tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan diiringi musik perkusi se­lama pemadaman listrik berlangsung.
Di tengah-tengah kerumunan mahasiswa yang memakai kaos bergambar “60+ EH Malang”, hadir pula beberapa anggota HMJ Geografi UM yang antusias sebagai panitia acara kegiatan besar ini. Mereka sudah berpartisipasi aktif menyelamatkan bumi dan mendukung kampanye global WWF, organisasi konvensi terbesar di dunia yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia.
Tujuan utama Earth Hour adalah mengajak masyarakat melakukan aksi kecil yang dapat membawa perubahan besar bagi kebaikan planet bumi. Acara ini menyampaikan pesan kampanye berupa ’60 +’ yang bermakna “Beyond the Hour” yang digemakan dengan pesan “Setelah 1 jam Jadikan Gaya Hidup”.
Para anggota HMJ Geografi ini berbondong-bondong mengkampanyekan aksi cinta bumi setelah mendapat informasi dari domesioner jurusan Geografi angkatan 2009 bernama Asis Wahyudi, yang menemukan informasi EH di website resmi WWF Indonesia. Hasilnya, setiap hari Minggu di kawasan Car Free Day (CFD), mereka ikut mengkampanyekan penghematan listrik, air dan energi bersama dengan duta EH Malang.
“Kita sudah mengajak DMF FIS, HMJ Sejarah dan BEM FIS untuk ikut berpartisipasi mendukung aksi 60+ ini dan tentunya teman-teman kos dan kelas. Kami berharap untuk tahun mendatang, organisasi-organisasi intern kampus di UM juga ikut berpartisipasi dengan aksi kampanye EH Malang sehingga upaya-upaya menyelamatkan bumi bisa terus berlanjut,” tutup Hanif.Tanti