Siapa sangka, kelompok studi burung yang didirikan oleh Heru Cahyono S.Si., alumnus Biologi UM 2006 ini menorehkan begitu banyak prestasi baik dalam skala nasional dan internasional. Tidak tanggung-tanggung, tujuh piala dalam berbagai ajang bergengsi berhasil mereka sabet dalam kurun waktu satu tahun. Malang Eyes Lapwing, (MEL) merupakan kelompok studi pengamat burung yang didirikan pada 7 Mei 2010. Nama Lapwing sendiri berasal dari kata javanese lapwing yaitu burung perancah trulek jawa Vanellus macropterus yang endemik di Pulau Jawa dan diduga punah. MEL secara rinci berarti kelompok studi pengamat burung yang berasal dari perguruan tinggi kota Malang yang mempunyai semangat tinggi seperti saat kehilangan sesuatu yang sangat berharga dan berusaha untuk menemukannya kembali dan mengaplikasikannya untuk selalu mengamati, mencintai, serta me­lestarikan avifauna (kelompok pengamat burung di daerah) dengan berbagai macam kegiatan pelestarian.
MEL yang awalnya bernama Malanges Lapwing dibentuk tidak semudah mem­balikkan telapak tangan. Jatuh bangun yang pernah dialami membuat MEL semakin kuat dan solid. Sejarah pembentukan MEL berawal dari sebuah kompetisi nasional Lombok Birdwatching Race 2010 di Gili Meno, Trawangan. MEL pada awalnya hanya beranggotakan Heru Cahyono, Zenia Lutfi Kurniawati, dan Nugroho Aji Prasetiyo. Dengan semangat tinggi, MEL meraih juara pertama untuk pengamatan burung liar yang diadakan Himabio Unram tersebut. Kemenangan ini membuat MEL semakin terpacu untuk terus berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya peringkat pertama kategori mahir oleh salah satu anggota MEL, Heru Cahyono dalam kompetisi yang diadakan oleh Taman Nasional Baluran pada 2010. Kompetisi ini diikuti oleh sekitar dua ratus peserta dari dalam dan luar negeri.
Tidak berhenti sampai di situ, tahun berikutnya MEL kembali menorehkan prestasi pada kompetisi Internasional di Taman Nasional Baluran dalam acara 2nd Baluran–PLN Birding Competition 2011. Dalam acara yang juga disiarkan stasiun televisi besar itu, MEL berhasil meraih juara harapan pertama. Sederet kemenangan lainnya juga mengiringi langkah MEL yang semakin mantap, antara lain peraih juara pertama dan ketiga dalam lomba pengamatan burung tingkat nasional di Danau Buyan, Bedugul oleh BKSDA Bali tahun 2011. Pada ujung 2011 MEL meraih dua kemenangan sekaligus, yakni sebagai juara II dan juara berpotensi tim dalam ajang Bali Birdwatching Race 2011 di Tanah Wuk, desa Sanggeh, Bali. Dalam keikutsertaannya di berbagai kompetisi, MEL tak pernah lepas dari identitas mereka yang berasal dari UM.Lailil