Sajak Elyda K. Rara

Seperti biasa, aku menunggumu
membaca di pinggir jendela itu
Wajahmu yang sesayu Maria dari Nazaret,
namun keras seperti Maria lain dari Magdala
terus-menerus menggerus bayang yang mengarus lurus

Seperti biasa, di tempat itu selalu
kau swarakan kidungmu
dalam puji-pujian dari bibir ranummu
yang terdengar begitu romantis
Dalam bait-baitnya, ada satu nama lelaki
yang berulang kali kau sebut,
Yesus, Yesus, Yesus,
dan aku cemburu

Seperti biasa, aku selalu hafal dengan
tiap lelakumu
Tapi aku tak tahu siapa namamu
Yang kutahu kau adalah
perawan suciku dari Capella Sistina

Bandung, 28 Februari 2012