Seni bela diri di Indonesia menjadi salah satu sosok yang memiliki daya tarik tersendiri dalam kayanya  budaya Indonesia. Merpati Putih sebagai salah satu seni bela diri asli Indonesia itu menawarkan keeksotisan kentalnya budaya dalam setiap gerakannya. Sebagai salah satu universitas yang memiliki banyak UKM seni bela diri, Jumat-Sabtu (21-22/09) UKM Merpati Putih UM  mengadakan kejuaraan se-Jawa Timur. Kejuaraan yang diikuti oleh dua belas kota dan kabupaten se-Jawa Timur itu diselenggarakan atas kerja sama UKM Merpati Putih UM dengan Merpati Putih cabang Kabupaten Malang.
Proses acara dilakukan secara berkesinambungan. Mulai pembukaan hingga kejuaraan berlangsung para atlet dari masing-masing kontingen tampak antusias dan mengikuti segala peraturan yang berlaku.
Selain itu, kejuaraan yang diikuti oleh remaja yang berumur antara empat belas hingga delapan belas tahun itu terlihat sangat meriah. Beberapa kali sorak-sorai dan musik-musik semangat ditebarkan untuk para jagoan dari masing-masing kontingen. Tak pelak saat jagoan yang didukung dapat menjatuhkan lawan dan mendapatkan poin, teriakan dan jingkrakan dari para suporter semakin membahana.
Hendra, sapaan akrab Hendra Setiawan, ketua pelaksana acara itu mengungkapkan bahwa acara itu didesain untuk mempersatukan Merpati Putih se-Jawa Timur sehingga diharapkan dengan diselenggarakannya acara itu dapat membuat para atlet, sekitar 67 atlet dapat bermain sportif.
Selain itu, acara tersebut juga diselenggarakan untuk menumbuhkan kreativitas dan kecintaan generasi muda pada kegiatan-kegiatan positif sehingga dapat menanggulangi perilaku menyimpang pada remaja.
Puncak acara adalah pengumuman para pemenang. Juara I diraih oleh kontingen  Banyuwangi, disusul juara II diraih oleh kontingen Malang, dan juara III oleh kontingen Madiun.Iin