Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah untuk pertama kalinya menghelat Pekan Sejarah. Even itu digelar selama seminggu pada 24-30 September dan dikemas dalam beragam kegiatan, seperti Seminar Etika Kepenulisan, bazaar buku, Workshop Penulisan PKM, dan Kuliah Umum Penulisan Skripsi. Untuk mengikuti rangkaian acara itu, peserta tidak dikenakan biaya apapun. Mulanya, acara itu diadakan di lapangan parkir Graha Cakrawala. Namun, karena dinilai kurang strategis, lokasi acara dipindah ke kompleks Gedung Soka yang merupakan gedung kuliah mahasiswa Jurusan Fakultas Ilmu Sosial (FIS).
“Acara ini memang pertama kali diadakan atau bisa dikatakan sebagai rintisan untuk HMJ tahun berikutnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap mampu membangun kesadaran berbangsa mengingat karakter generasi bangsa yang semakin terpuruk. Salah satunya dengan menggelar seminar dan bazaar buku dengan harga yang mampu dijangkau mahasiswa,” ungkap Ketua Jurusan Sejarah,  Drs. Mashuri M.Hum.
Menariknya, acara serupa belum pernah digelar di Jawa Timur. “Satu-satunya yang pernah mengadakan acara sejenis adalah Universitas Indonesia (UI). Acara ini biasanya digelar di selasar-selasar gedung kuliah selama sebulan. Di Jawa Timur, kita yang pertama,” papar ketua HMJ Sejarah, Hani Fitria Ningrum.
Acara ini juga menggandeng beberapa sponsor, seperti Axis, penerbit buku Ombak, Arusmedia, LKis, dan beberapa penerbit lain. Dengan harga yang miring, stan bazaar ini sukses meraih perhatian pengunjung yang memang rata-rata sedang berburu buku murah. “Saya berharap tahun selanjutnya acara ini akan jadi agenda tetap. Tentu saja dengan perencanaan yang lebih matang, sehingga bisa lebih ramai dari ini. Mungkin dengan penempatan lokasi yang lebih strategis, atau dengan penambahan stan,” komentar salah satu peserta, Ferari Antoinette Dian Hidayat.Fida