Hari libur kuliah tidak menjadi peng­halang bagi setidaknya dua ratus orang yang terdiri atas mahasiswa dan masyarakat umum untuk terus menimba ilmu.  Aula gedung H5 lantai IV terlihat ramai dan penuh sesak dengan peserta seminar. Seminar yang mengangkat tema Seminar with Google Developer Group & Google Business Group + Technology for Bussiness itu diselenggarakan pada 24 November 2012.
Acara besutan BEM FT UM itu memang ditunggu-tunggu oleh para peserta, yang sebagian besar mahasiswa, karena mengangkat tema yang menarik, yaitu wirausaha secara online. Peserta seminar pun tidak hanya berasal dari UM saja, namun juga universitas lain di Kota Malang dan universitas luar Kota Malang. Diantaranya Universitas Brawijaya, STIKI Malang, Polinema, dan STIKOM Surabaya.
Memang tidak dapat dipungkiri, seminar yang diisi oleh Danton Prabawanto, Manager Google Bussiness Group Surabaya, dan Indra Maryati, Co-Organizer Google Developer Group Surabaya itu begitu diminati. Tren bisnis di dunia maya saat ini memang begitu digandrungi, baik di kalangan wirausahawan maupun mahasiswa.
Danton Prabawanto terlihat tenang dan santai dalam menerangkan materinya yang bertema Go Online! Bussiness Opportunity in Digital Industry. “Di antara kalian saat ini ada yang tidak punya akun FB?” tanya Danton pada peserta seminar sambil mengacungkan handphone-nya. Sontak peserta seminat terdiam, menandakan tidak ada di antara mereka yang tidak memiliki akun Facebook. Danton pun menjelaskan bahwa Facebook dapat dijadikan media e-commerce atau bisnis secara online yang sangat menjanjikan, mengingat untuk pasar Indonesia sendiri mayoritas penduduk Indonesia memiliki akun Facebook.Membangun usaha atau bisnis secara online memang memiliki banyak kelebihan, di antaranya biaya akses murah dan lebih hemat modal dibandingkan bisnis secara offline.
Untuk mengembangakan e-commerce, pengusaha harus melakukan riset awal, yakni apakah barang atau jasa yang ditawarkannya memiliki nilai ekonomi dari aspek lokasi, memiliki brand atau persepsi yang kuat, sumber produk yang mudah diakses, dan ketersediaan produk dari supplier. Selain riset di atas, riset online pun mutlak diperlukan. Nama domain website yang kita buat hendaknya tidak menggunakan ejaan yang susah, harus sesuai dengan bidang usaha, dan jangan asal menggunakan domain murah.
Danton juga membagi rahasia dalam membangun e-commerce, yakni memiliki waktu online. Pengusaha harus online setidaknya dalam sehari, sehingga apabila terdapat order dan suatu hal lainnya, pengusaha dapat melakukan respon cepat. Selain itu, pada awal merintis usaha secara online, konsumen tidak akan melihat tokonya, namun melihat orangnya. Jadi, pengusaha harus sebisa mungkin memberikan citra yang baik pada konsumen. Lebih bagus lagi apabila pengusaha mencantumkan profil sebenar-benarnya di website usahanya.
“Acara ini memang diselenggarakan setelah melihat besarnya minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Dengan adanya seminar ini, kami berharap peserta bisa lebih memanfaatkan Google sebagai sarana mengembangkan bisnis. Saya juga berharap ke depannya FT UM dapat menyelenggarakan kerja sama dengan Google Bussiness,” terang Baihaqie, ketua pelaksana Seminar Google.Jeng