Sungguh luar biasa, Jurusan Teknik Sipil FT UM  kembali mengharumkan nama UM dengan menorehkan prestasi dalam Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-8 dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ke-4 pada Sabtu-Minggu (01-02/12) di Graha 10 November ITS.
UM berhasil menyabet tiga gelar juara sekaligus, yaitu  juara II untuk KBGI, juara II Kompetisi Jembatan Bentang Panjang Indonesia, dan Juara Kategori Jembatan Terkokoh dalam kontes KJI 2012. KGBI dan KJI merupakan ajang kompetisi bergengsi hasil kerja sama Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Pada kompetisi tahun ini, UM mendelegasikan 7 orang yang terdiri atas lima mahasiswa Teknik Sipil dan dua orang dosen pembimbing. Ketujuh orang itu dibagi menjadi dua tim. Tim yang tergabung dalam KJI adalah Handika Setya Wijaya dan Isnani Arifin, sedangkan tim yang tergabung dalam KGBI adalah Nurkholis, Ahmad Wifaqul Mushoffi, dan Prayitno.
“Karena jembatan ini diskalakan, jadi bahan dan desainnya sudah ditentukan dan juga dirancang dengan cermat sebelumnya,” tutur Ir. Edi Santoso, M.T., salah satu dosen pembimbing KJI. Ketua Jurusan FT UM, Ajib Karyanto, S.T., M.T.,mengatakan bahwa jembatan ini adalah buatan mahasiswa di lab sipil, dan itu merupakan ajang belajar bagi mahasiswa.
Jembatan Bentang Panjang karya mahasiswa FT itu diberi nama Bimo Seno Sensorik. Nama tersebut dipilih karena Bimo Seno adalah salah satu karakter tokoh wayang yang kuat, sedangkan sensorik adalah kemampuan khusus yang dimiliki oleh jembatan sebagai bentuk peringatan pada pengguna agar segera mengevakuasi diri atau menepi apabila sirine berbunyi.
Sedangkan dalam KGBI, Duwa Sate adalah nama yang diberikan mahasiswa FT untuk karya miniatur bangunannya. Duwa Sate berbentuk miniatur rumah bertingkat dua lantai dari bahan kayu jati. Bangunan itu berkonsep gedung Madura dan Jawa yang menggunakan sambungan tenon. Keistimewaan dari sambungan tenon itu adalah kemudahan dalam memasang dan merupakan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.Ardi