Pada Kamis (21/03) Jurusan Pendidikan Psikologi sukses menyelenggarakan acara bertajuk Freedom of Mind, Anniversary #1 FPPsi. “Saya rasa, acara itu luar biasa sekali. Walaupun target awal kami dua ribu, tapi kami gak terpaku. Gak nyangka pengunjung sampai seribu lebih. Soalnya ini, kan masih yang pertama,” ungkap ketua pelaksana, Nonika Ramadhani Masuhara.
Sebagai simbolisasi, tepat pukul 19.05 WIB, Dekan FPPsi, Bapak Triyono melakukan peniupan lilin yang seketika diiringi dengan tepuk tangan dan riuh rendah suara pengunjung yang hadir. Dalam sambutannya, ia mengaku bangga dengan FPPsi yang di hari peringatan satu tahun pertamanya sudah semeriah itu. Ke depannya, ia berharap agar FPPsi UM semakin maju dan dikenal. Hal yang sama diungkapkan pula oleh salah satu mahasiswa FPPsi, Fiolita, “Saya cukup bangga karena baru pertama saja sudah semeriah ini.”
Tampak pula band-band indie yang turut mewarnai acara. Mereka adalah Banana Stady Beat feat Syahawiebaya, My Beautiful Life, Atlesta, A Strong Boy, dan Efek Rumah Kaca (ERK). Penonton semakin menggila tatkala di penghujung acara, penampilan ERK seolah menghipnotis. Serempak dan kompak, begitulah euforia yang dibuat oleh sang vokalis untuk membawa para fansnya turut serta mengalunkan lagu. “Saya senang sekali berada di acara ini. Inilah kebebasan berekspresi dan berkarya,” ujar  Mutia Husna, mahasiswa FPPsi yang kala itu tampak girang dan fokus pada ERK.
Terkait dengan tema, Kiki, salah satu panitia acara menjelaskan, “Intinya adalah adanya kebebasan. Bebas dalam segala hal. Kunci utama kebebasan adalah dari pikiran, kemudian dari pikiran itu akan melahirkan kelakuan.”
Dalam rangka ulang tahun pertama FPPsi itu, beberapa rangkaian acara mulai dari donor darah, bazar, konsultasi psikologi, hingga futsal telah dilaksanakan pada (14/03) dan (17/03), kemudian disusul dengan malam puncak yang menyedot ribuan tiket itu.
Menurut Nonika, kesuksesan yang diperoleh dari even itu karena dukungan dari para dosen, alumni, termasuk sponsor. “Bagi saya, yang paling berkesan adalah jatuh bangunnya panitia. Meskipun persiapan mendadak, tapi salut dengan kesadaran personal panitia yang punya rasa memiliki. Entah itu saya ataupun mahasiswa lain, saya harap lebih memperkenalkan Psikologi. Saya pengen anak Psikologi lebih merangkul ke-yang lainnya, tidak hanya berbangga pada Psikologi, tetapi juga masyarakat lain,” paparnya.Rima