National English Language Teachers and Lecturers (NELTAL Conference)sukses digelar di AVA, Gedung E6 dan gedung D7-D8 FS (31/03). Program yang sudah kelima kali diselenggarakan sampai tahun 2013, mengusung tema Materi dan Media dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Menurut Ketua Pelaksana NELTAL V, Prof. Bambang Yudi Cahyono, M.Pd., M.A., Ph.D., NELTAL sangat membantu guru untuk mampu mempresentasikan pemikirannya dan pengalamannya di kelas. Keluaran yang diharapkan adalah dapat mengembangkan profesionalitas guru, melatih menyampaikan gagasannya, dan berkesempatan belajar dari rekan sesama guru Bahasa Inggris yang lain.
Salah satu dosen Bahasa Inggris UM, A. Effendi Kadarisman, Ph.D. mendapatkan kehormatan sebagai presentator dari kalangan dosen untuk menyampaikan gagasannya melalui sesi plenari A dengan judul “Looking at ELT Materials from Linguistic Presenter”. Sedangkan dari pihak guru Bahasa Inggris yang menjadi presentator untuk sesi plenari B adalah guru dari SMAN 8 Malang, yakni Rida Afrilyasanti, S.Pd. dengan judul “Filmstripping: Supporting a Collaborative Practice in Reading and Speaking”.
Setelah ada sesi plenari A, konferensi dilanjutkan dengan sistem kelas di Gedung D7-D8. Ada sepuluh kelas yang bisa dipilih oleh peserta, yakni kelas A hingga J dan masing-masing kelas terdiri atas sepuluh hingga tiga belas presentator. Tiap kelas dibatasi 25 peserta dengan tujuan peserta pada masing-masing kelas terbagi rata. Tiap kelas diawasi oleh satu LO sekaligus sebagai penunjuk waktu, karena setiap satu presenter dibatasi tiga puluh menit untuk presentasi.
Peserta bebas memilih kelas yang dianggap sesuai dengan minat, baik tema maupun pembicaranya. Dari sekitar sembilan puluh paper yang dipresentasikan, akan diambil sepertiganya saja untuk dibukukan secara resmi. Kriteria pemilihan itu ada dua, yakni kesesuaian dengan topik dan kualitas. Jika artikel penelitian, maka harus mengungkapkan hasil temuannya, tetapi jika konseptual, maka harus memberikan tips yang bisa dimanfaatkan.
Meskipun digelar nasional, tetapi ada presenter yang berasal dari luar negeri, yakni Abdul Rahman Reijerink. “Untuk guru semoga bisa menerapkan strategi pembelajaran yang sudah didapat untuk dibawa kembali ke daerah masing-masing, serta untuk dosen mampu menerapkan ilmunya dari NELTAL ini untuk mahasiswanya,” harap Bambang dalam kesempatan yang berbeda.Tanti
