Penyalahgunaan napza kian hari kian meresahkan. Banyak remaja menjadi korban penyalahgunaan napza tersebut. Sebagai organisasi yang berkomitmen memerangi penyalahgunaan napza, UKM Gerakan Mahasiswa Anti Napza (UKM German) menggelar aksi di Car Free Day (CFD) Pasar Minggu, Jalan Ijen, Malang, pada Minggu (17/11).


Acara yang diselenggarakan guna memeringati hari Anti Naarkoba itu berhasil menyedot perhatian warga yang sedang berkunjung di CFD tersebut. Dengan membentangkan kain putih berukuran sekitar 2×1 meter, panitia menghimpun tanda tangan dan dukungan untuk memerangi penyalahgunaan napza. Tak ketinggalan poster-poster yang mengajak memerangi penyalahgunaan napza juga turut dipamerkan di sana. Panitia antusias memberikan penjelasan mengenai makna gambar dalam poster yang dipajang di sepanjang jalan masuk CFD tersebut.
“Kami sengaja memilih mengadakan lomba poster sebagai cara mengajak masyarakat untuk memerangi narkoba. Yah, masyarakat berumur 17 sampai 25 tahun kan masih suka berkreasi. Jadi, kreasinya kami tampung di sini sekaligus sebagai cara memerangi narkoba,” ungkap Reny Samiasih, Ketua Panitia acara tersebut.
Dalam lomba poster itu, terdapat 85 karya poster yang berasal dari masyarakat seluruh Indonesia antara lain Papua, Sumatera Barat, Bandung, dan Makasar. Untuk peserta yang berhasil menjadi juara lomba poster masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp500.000,- untuk juara 1, Rp300.000,- untuk juara 2, dan Rp200.000,- untuk juara 3.
“Semoga saja apa yang kita lakukan ini bermanfaat. Masyarakat jadi lebih waspada dan menjaga anak-anaknya dari bahaya narkoba. Makanya kita pilih tempatnya di CFD ini, ya biar lebih banyak masyarakat yang tahu dan paham tentang bahaya,” ungkap Heru Prasetyo, Ketua Umum UKM German.
Selain pameran poster, German juga menampilkan teatrikal yang bercerita tentang remaja yang tergoda menggunakan narkoba dan akhirnya merusak hidupnya. Ada juga orasi yang mengajak masyarakat menjauhi narkoba agar generasi Indonesia masa depan lebih sehat.Iin