Prodi Sastra Mandarin mengadakan Hanyu Ri atau Hari Berbahasa Mandarin yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (22-23/11) di halaman Gedung D8 FS UM. Hanyu Ri pada tahun ini dikemas dalam bentuk panggung hiburan, kompetisi, dan bazar. Acara tersebut bertemakan ‘The Color of Us’.
“Meski kami adalah program studi yang tergolong baru, kami bisa membuktikan bahwa kami juga berkompetensi seperti lainnya. Kami sengaja membuat perubahan untuk tahun ini dan kami sengaja mengangkat tema yang aromanya dapat menyelaraskan kebudayaan Indonesia dan Mandarin,” ungkap Ketua Pelaksana Hanyu Ri, Sindy Firda Fitri Abidin (Pendidikan Bahasa Mandarin/2012).
Acara yang dipersiapkan selama satu bulan itu dibuka oleh Direktur Pusat Bahasa Mandarin, Qin Xiao He, pada pukul 13.20 WIB. Seusai peresmian, acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan Da Di Fei Ge (tarian burung bangau) yang merupakan tarian yang berasal dari Guangxi, salah satu provinsi di Cina. Tarian itu dibawakan oleh dua belas penari dari Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin angkatan 2013. Acara kemudian dilanjutkan dengan lomba pidato yang diikuti oleh peserta dari UM dan Universitas Brawijaya (UB), lalu disambung kembali dengan penampilan tari, yakni Tari Kipas. Penampilan tari kedua itu dibawakan oleh enam penari dari Jurusan Sastra Cina UB.
Selain tari-tarian dan lomba pidato, panggung Hanyu Ri juga dimeriahkan dengan penampilan perkusi dan wushu dari anak-anak yang masih dalam usia sekolah dasar. Tak hanya itu, kemegahan acara itu juga tampak dari berdirinya tenda-tenda bazar yang menunjukkan keanggunan Negeri Tirai Bambu dalam empat musimnya yang berbeda. Tenda kedua, ketiga, keempat, dan kelima merupakan miniatur dari empat musim yang terdapat di Cina: chun tian (musim semi), dong tian (musim dingin), qiu tian (musim gugur), dan xia tian (musim panas). Tenda itu juga dilengkapi dengan beberapa contoh hasil kesenian Cina, di antaranya hiasan gantung untuk langit-langit dan hiasan dinding dari seni menggunting.
Hari berikutnya, Hanyu Ri dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai, Yi Nianji (mahasiswa Sastra Mandarin tahun pertama), Jiang Gushi (bercerita bahasa Mandarin), Yan Jiang (berpidato bahasa Mandarin), fashion show, dan Seni Tari dan Karawitan (STK). Kegiatan itu kemudian ditutup dengan penampilan Barongsai yang usai pada pukul 13.00 WIB.Atif