Judul Film : Turbo
Sutradara : David Soren
Pengisi suara : Ryan Renolds, Paul Giamatti, Michael Pena, Snoop Dogg,
Maya Rudolph
Produksi : Dreamworks Animation
Rilis : Juli 2013
Durasi : 96 menit

“Tidak ada mimpi yang terlalu besar. Tidak ada pemimpi yang terlalu kecil.”
Itulah salah satu kutipan dalam film terbaru produksi DreamWorks Animation. Setiap makhluk hidup yang memiliki akal pikiran pasti mempunyai mimpi. Entah mimpi yang besar entah yang kecil, mustahil, ataukah mudah diwujudkan, semuanya sama. Yang membedakan besar kecilnya mimpi kita adalah usaha di balik mimpi tersebut. Apakah ada usaha yang tak putus agar mimpi tersebut menjadi kenyataan, ataukah hanya akan diam saja menunggu turun dari langit?
Itulah tema yang diangkat dalam film ini, yaitu tidak ada mimpi yang mustahil asal mau berusaha, tak terkecuali seekor siput yang kecil. Film ini bercerita tentang seekor siput taman bernama Theo. Ia dan koloninya tinggal di kebun tomat di halaman sebuah rumah di California. Karena obsesinya tentang pembalap dan segala sesuatu yang cepat, dia menyebut dirinya sendiri Turbo. Dia memiliki mimpi untuk menjadi pembalap terhebat di dunia, walaupun kenyataannya dia hanyalah seekor siput yang berjalan lambat.
Namun, ia tidak pernah menyerah. Kakaknya, Chet selalu mengingatkan agar ia mau menerima takdirnya terlahir sebagai siput. Bagaimana mungkin seekor siput mampu menjadi pembalap yang bertolak belakang dengan ke­mam­puannya akan ke­cepatan?
Semakin cepat Turbo mau menerima kenyataan itu, maka ia akan bisa menjalani hidupnya dengan bahagia. Turbo tidak mendengarkan nasihat Chet. Ia mengidolakan Guy Gagne, pembalap tercepat di California. Kemenangan-kemenangan Guy membuat Turbo semakin berhasrat untuk mewujudkan mimpinya, entah bagaimana pun caranya.
Ketika ia bertengkar dengan Chet karena Turbo tidak mau melupakan mimpinya yang mustahil, Turbo melarikan diri. Merayap tidak tentu arah membuatnya tiba di jalanan kota. Ia memohon kepada bintang jatuh saat itu agar ia menjadi siput yang cepat. Angin yang kencang membuatnya terjebak di dalam mobil balap yang tengah bertanding. Turbo tidak bisa membebaskan diri, hingga ia keracunan nitrogen dioksida yang digunakan oleh mobil balap untuk menambah kecepatannya.
Akibat keracunan itu, Turbo memiliki kekuatan super bagai mobil balap. Matanya mampu mengeluarkan sinar lampu. Dari mulutnya keluar suara radio dan lagu-lagu yang tengah diputar. Ekornya bisa mengeluarkan sinar merah seperti lampu sein. Yang paling penting, ia mempunyai kecepatan karena tiap sel di tubuhnya telah diregenerasi oleh nitrogen dioksida tersebut.
Suatu hari Turbo dan kakaknya ditangkap oleh Tito, sang penjual Taco dan dipertemukan oleh kelompok pembalap siput. Kru pembalap siput tersebut terdiri atas Whiplash, Smoove Move, Burn, Skidmark, dan White Shadow.
Mengetahui kekuatan super Turbo, Tito mendaftarkan siputnya ke Indianapolis 500, tempat kompetisi balap se-California diselenggarakan. Awalnya mereka tidak diperbolehkan dan malah ditertawakan karena mendaftarkan seekor siput yang akan bertanding dengan pembalap-pembalap dengan mobil balap mereka yang cepat, termasuk Guy. Namun, berkat usaha keras mereka yang tidak mau menyerah, akhirnya mereka berhasil membuat seluruh orang mempercayai kemampuan Turbo.
Pada perlombaan aneh itu, semuanya mengelu-elukan Turbo. Guy yang sudah terbiasa menang dan terbiasa menjadi sorotan tidak menyukai Turbo dan mencoba segala cara untuk menggagalkan langkah siput itu. Mobil balapnya yang tercepat di dunia dan produk baru pun tidak mampu menghalangi kemenangan yang didapat Turbo.
Karena ia melaju hanya agar menghalangi Turbo kalah, konsentrasinya jadi terpecah dan ia mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu menjadi tabrakan masal, sehingga tidak ada satu pun mobil yang sanggup melaju. Kecelakaan besar itu juga membuat Turbo babak belur dan cangkangnya pecah. Ia pun kehilangan kecepatan supernya.
Ia menyerah dan bersembunyi dalam cangkangnya ketika Chet datang dan terus menyemangatinya. Tidak apa-apa tidak memiliki kekuatan super, ia masih bisa melakukan semua hal dengan jadi dirinya sendiri. Turbo pun keluar dari cangkangnya dan merambat meneruskan putaran terakhirnya. Guy masih tidak mau menyerah, walaupun mobilnya sudah rusak parah. Ia menyeret mobil balapnya dan berniat menyusul Turbo. Sejengkal menuju kemenangan, mereka berdua bersaing dengan ketat. Guy mencoba menginjak Turbo ketika mobilnya sudah tidak bisa lagi bergerak. Namun, ia masuk ke dalam cangkang dan berguling menuju garis kemenangan.
Yang perlu disoroti dari film ini adalah terlalu banyak tokoh baik. Film seperti halnya sebuah potongan kehidupan, antara tokoh jahat dan baik harus seimbang agar tidak ada pihak yang terkesan menang dengan mudah ataupun yang selalu kalah. Beberapa hal yang tidak masuk akal dari segi gambar dan konsep pun masih terlihat, yaitu dengan kecepatan super seperti itu dan Turbo hanya balapan menggunakan tubuhnya yang rapuh. Namun, secara keseluruhan film ini merupakan garapan yang apik dari Dreamworks Animation yang mampu membuat kita terus bersemangat meraih apa pun mimpi kita.
Peresensi adalah mahasiswa Sastra Indonesia. Resensi ini juara II kategori pustaka Kompetisi Penulisan Rubrik Majalah Komunikasi 2013.